Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 03 Agustus 2021 | 23:40 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraJabar.id - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung mulai mengalami penurunan secara drastis berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung hingga Selasa (3/8/2021).

Saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung, yakni sebanyak 7.062 orang, dan pada Senin (2/8) jumlah kasus aktif yakni sebanyak 7.296 orang. Padahal pada Minggu (1/8) lalu, angka kasus aktif mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 9.118 orang.

Penurunan kasus aktif itu dikarenakan jumlah kesembuhan pada Senin (2/8) meningkat secara drastis yakni bertambah 2.069 orang. Sedangkan sebelumnya penambahan kesembuhan harian rata-rata hanya puluhan dan ratusan.

Kemudian pada Selasa ini, jumlah kesembuhan pun bertambah sebanyak 411 orang. Kasus aktif menjadi menurun karena angka pertambahan kasus konfirmasi hanya sebanyak 184 pada Selasa ini.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 Agustus: Positif 1.601, Sembuh 2.506, Meninggal 70

Adapun kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sejauh ini telah mencapai angka 38.102 orang. Dari angka tersebut, 29.765 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.275 lainnya dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Sehingga saat ini tingkat kesembuhan Covid-19 di Kota Bandung yakni sebesar 78 persen. Sedangkan tingkat kematian di Kota Bandung saat ini sebesar 3,3 persen.

Dengan menurunnya angka kasus aktif Covid-19, saat ini grafik kasus aktif telah menurun dari puncaknya yang sempat terjadi pada Minggu (1/8) lalu.

Meski menurun, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan saat ini masih berada pada zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.

Dia pun meminta agar masyarakat tetap menahan diri dan mengurangi mobilitas agar memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, ia pun meminta masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tunjuk Dedi Supandi Jadi Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar

"Kita masih level 4, harapannya masyarakat menahan diri, memahami bersama, karena posisinya seperti itu," kata Oded. (Antara)

Load More