SuaraJabar.id - Berdiri sejak zaman kolonial Belanda, Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi memiliki banyak kesan dan cerita.
Rumah Sakit ini juga menjadi saksi bisu keberingasan perang. Baik korban perang antara tentara Belanda dan pejuang Indonesia, maupun perang antara tentara Belanda menghadapi tentara Kekaisaran Jepang.
Selain cerita keberingasan perang, RS Dustira juga banyak menyimpan cerita mistis. Salah satunya kisah tentang "the unknown" suster bule atau suster noni Belanda.
Kemunculan sosok suster bule itu selalu dikaitkan dengan era Belanda, mengingat rumah sakit yang dikelola TNI itu memang dulunya merupakan tempat perawatan para tentara zaman Belanda yang pernah menduduki Cimahi.
Cerita mistis yang banyak berkembang di Rumah Sakit Dustira adalah ketika malam-malam pasien diperiksa oleh seorang suster bule berambut pirang.
Namun ketika ditanyakan kepada suster lainnya, ternyata tidak ada yang mengenal suster bule tersebut.
"Penampilannya orang bule,suster. Pasien heran begitu ditanyain ke suster lainnya gak ada suster bule," ungkap Machmud Mubarok, salah seorang pegiat sejarah saat dihubungi Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Urban legend lain yang muncul dari Rumah Sakit Dustira adalah keberadaan bangunan bangsal 13, yang katanya tempat pasien sakit jiwa.
Acap kali terdengar suara lolongan dari ruang nomor yang identik dengan nomor keramat itu.
Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp 1,6 Miliar, Wali Kota Cimahi Nonaktif Dituntut 7 Tahun Penjara
"Kemudian ada cerita, kan di sana ada Aula tempat bermain pingpong (tenis meja). Yang mainnya malam-malam, tiba-tiba di belakang mereka ada yang lewat sosok besar bule," ujarnya.
Indonesia sangat identik dan kental dengan cerita cerita mistis yang berkembang di masyarakat. Begitupula dari Rumah Sakit Dustira, yang memang rumah sakit bersejarah di Kota Cimahi.
Mahmud mengungkapkan, Rumah Sakit Dustira merupakan salah satu garnisun bersejarah di Kota Cimahi. Jika melihat di pintu gerbang, rumah sakit itu dibangun tahun 1887.
"Tapi hasil riset kami agak mengejutkan," ucap Mahmud.
Berdasarkan hasil risetnya, terang Mahmud, justru Rumah Sakit Dustira dibangun tahun 1897. Bukti itu menurutnya cukup kuat, yakni berupa foto-foto zaman Belanda.
Data itu dikuatkan dengan adanya surat kabar zaman Belanda yang menyebutkan bahwa persiapan pembangunan rumah sakit tersebut dilaksanakan sejak tahun 1896.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya
-
Waspada! Pakar IPB Ungkap 3 Musuh Tersembunyi di Makananmu, dari Bakteri hingga Pecahan Beling
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
-
Anti-Stres Notifikasi Kantor! Cara Cerdas Pisahkan Chat Pribadi & Kerja di WhatsApp
-
Jalan Baru Penghubung Kota dan Kabupaten Bogor Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp3 Miliar