SuaraJabar.id - Citra (inisial, akronim dari gabungan namanya) menghisap dalam rokoknya sambil memandangi layar ponsel miliknya. Mojang Bandung itu kemudian menghembuskan asap rokok sambil mulai memaki dan berkata-kata kasar.
"Belum bisa buka. Terus aing (aku) besok makan apa!," ungkapnya saat ditemui Suara.com di sebuah kafe di kawasan Bandung Utara, Kamis (19/8/2021) petan.
Citra merupakan seorang mojang Bandung yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke di Kota Bandung.
Perempuan berkulit kuning langsat berusia 24 tahun itu sudah lima tahun menggeluti profesi sebagai pemandu lagu di beberapa tempat karaoke di Bandung, Bogor dan Banjarmasin.
Sudah sebulan lebih Citra tak masuk kerja dan mendapat penghasilan sejak karaoke tempatnya bekerja tutup sejak pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3 Juli 2021 lalu.
Ia mengaku, tabungannya kini hampir habis karena terus dipakai untuk membiayai hidup. Mulai dari membayar sewa indekos, cicilan motor hingga kebutuhan sehari-hari.
"Nih liat Kak saldo aku tinggal segini," ujar Citra sambil menunjukkan mobile banking rekeningnya di layar ponselnya.
Ia mengaku uang itu hanya cukup untuk membayar sewa indekosnya selama satu bulan yang juga setara dengan angsuran kredit motornya selama sebulan.
"Pilihannya kan bayar kost, bayar cicilan motor, atau mau dipakai buat makan," keluhnya.
Baca Juga: Remaja Terjaring Prostitusi Online, Mengaku Dipaksa Ayah Jadi PSK
Sebagai pekerja di sektor informal, Citra mengaku belum pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
Padahal kata dia, pekerjaan yang digelutinnya sering sekali terimbas kebijakan pembatasan sosial.
"Dari zaman PSBB, yang duluan ditutup pasti tempat-tempat kayak di Sulanjana (Bar dan klub malam di Jalan Sulanjana, Kota Bandung), spa sama karaoke. Dibukanya belakangan," kata dia.
Ia tak menampik, banyak teman satu profesinya yang terpaksa jual diri atau menceburkan diri ke dunia prostitusi untuk memenuhi kebutuhan hidup saat tak bisa bekerja karena karaoke tutup.
Bahkan kata dia, tak sedikit di antara kawannya yang terjun ke dunia prostitusi itu sudah memiliki anak atau bahkan masih bersuami.
"Cowoknya tutup mata aja. Mau gimana lagi. Ada juga yang pernah ketangkep terus rame diberitain kan," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji