SuaraJabar.id - Cara daftar BPJS Kesehatan Online cukup mudah. Tak pakai ribet, cukup melalui aplikasi Mobile JKN.
Mobile JKN dirilis BPJS Kesehatan di playstore tertanggal 17 April 2016 lalu. Aplikasi dengan beban penyimpanan 44,77 megabytes (MB) per 27 Oktober 2021 ini sudah diunduh lebih dari 10 juta kali.
Aplikasi ini mempermudah proses daftar BPJS Kesehatan. Masyarakat tak lagi repot-repot untuk datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan, namun tinggal pegang ponsel dan buka aplikasi Mobile JKN.
Lewat aplikasi ini, peserta BPJS Kesehatan nantinya akan memiliki kartu digital, sebagai pengganti kartu fisik. Jadi, ketika mengunjungi fasilitas kesehatan, peserta tinggal menunjukkan kartu digital dalam aplikasi Mobile JKN pada petugas.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan: Berikut Besaran serta Dendanya
Sebelum mendaftar, calon peserta BPJS Kesehatan wajib menyiapkan syarat-syarat, seperti nomor HP, alamat email aktif, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Dalam review di Playstore, banyak keluhan ketika pengguna melakukan pergantian nomor HP dan alamat email. Untuk itu, diharapkan nomor HP dan alamat email yang didaftarkan tak tergolong nomor atau email yang suka diganti-ganti.
Berikut ini cara daftar BPJS Kesehatan online via aplikasi Mobile JKN:
- Unduh aplikasi Mobile JKN di Playstore atau Appstore
- Klik Daftar
- Pilih Pendaftaran Peserta Baru
- Klik "Setuju" setelah membaca ketentuan pendaftaran
- Masukkan NIK yang tertera pada KTP
- Masukkan kode captcha
- Lengkapi data diri dan klik "selanjutnya"
- Pilih fasilitas kesehatan yang diinginkan
- Masukkan alamat email, kemudian klik "Simpan"
- Buka email untuk melihat kode verifikasi yang telah dikirimkan
- Salin kode verifikasi ke aplikasi Mobile JKN.
- Peserta akan diberi virtual account untuk pembayaran premi
- Lakukan pembayaran sesuai jumlah yang terter
- Setelah pembayaran berhasil, itu menjadi pertanda bahwa anda resmi jadi peserta BPJS Kesehatan
Besar Iuran BPJS Kesehatan
1. PNS, TNI, Polri, Pejabat Negara dan Pegawai Pemerintah Non PNS
Sebesar 5 Persen dari gaji per bulan dengan ketentuan, 4 persen dibayarkan pemberi kerja dan satu persen dibayarkan oleh peserta.
Baca Juga: 3 Cara untuk Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP
2. Pekerja Penerima Upah di BUMN, BUMD dan Swasta
Sebesar 5 Persen dari gaji per bulan dengan ketentuan, 4 persen dibayarkan pemberi kerja dan satu persen dibayarkan oleh peserta. Bila menambahkan daftar keluarga peserta dari anak ke-4 dan seterusnya, ayah ibu dan mertua, besaran iuran sebesar 1 persen dari gaji per bulan per orang.
3. Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja serta Kerabat lain dari Pekerja Penerima Upah (Saudara Kandung/Ipar, ART dll)
- Rp42 ribu per orang dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III. Per 1 Januari, peserta hanya membayar Rp35 ribu. Sementara iuran Rp7 ribu dibayarkan pemerintah
- Rp100 ribu per orang dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II
- Rp150 ribu per orang dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I
Demikian cara daftar BPJS Kesehatan online beserta iuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Mengingat besarnya manfaat BPJS Kesehatan, penting bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memiliki BPJS Kesehatan.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
PPN Naik 12%, Ekonom Core: It's Not a Good Timing
-
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kapan Aturannya Mulai Berlaku?
-
Jangan Sampai Terlewat! Cara Cek Bansos KIS BPJS Anda Sekarang Juga
-
Kepesertaan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Permohonan SIM Mulai Diuji Coba Secara Nasional
-
Prabowo dan BPJS Kesehatan: Tantangan dan Harapan Atas Kesetaraan Pelayanan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024