SuaraJabar.id - Dua tempat bersejarah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Barat Nomor: 188.45/Kep.731-Disparbud/2021 dan Nomor: 188.45/Kep.735-Disparbud/2021.
Keduanya adalah Observatorium Bosscha di Kecamatan Lembang dan Gua Pawon di Cipatat, KBB. Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat sudah mengusulkan sebanyak 20 objek bersejarah di Bandung Bandung Barat menjadi cagar budaya.
"Dari 20 bangunan cagar budaya yang kita ajukan, baru dua yang sudah mendapat SK. Mudah-mudahan bangunan cagar budaya yang lain bisa segera menyusul," ungkap Pamong Budaya Ahli Muda Sub Koordinator Sejarah & Cagar Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Asep Diki Hidayat saat dihubungi pada Kamis (7/1/2022).
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu 18 situs, bangunan dan struktur cagar budaya untuk disahkan. Bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Disparbud sudah merekomendasikan bangunan-bangunan tua di Bandung Barat untuk segera mendapat SK.
Baca Juga: Gaston Sebut Jembalas Bisa Beroperasi Lagi, Ini Syaratnya
"Bandung Barat memiliki banyak situs dan bangunan sejarah. Kita lakukan kajian satu-satu mana yang layak untuk diajukan menjadi cagar budaya mana yang tidak," ungkapnya.
Observatorium Bosscha sendiri dibangun sekitar tahun 1923 oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging atau Perhimpunan
Pengamat Bintang Hindia Belanda dengan tujuan untuk memajukan ilmu astronomi di Hindia-Belanda.
Dulunya, astronom bernama J Voute yang berangan-angan ingin membangun pusat penelitian antariksa di Pulau Jawa. Kemudian dia bertemu dengan Karel Albert Rudolf Bosscha yang merupakan pemilik kebun Malabar.
Lalu J Voute menceritakan keinginannya kepada Bosscha untuk membangun pusat pengamatan dan penelitian astronomi. Tuan kebun pun tertarik, hingga kemudian menjadi perintis sekaligus penyandang dana pembangunan Observatorium.
Baca Juga: Kota Bandung Disebut Beruntung Meski Dekat dengan Sesar Lembang, Ini Alasannya
"Bosscha merupakan tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Bangunan ini didirikan pada tahun 1923. Hingga saat ini, bentuk bangunannya masih sama," ungkap Asep.
Sekilas Tentang Gua Pawon
Gua Pawon merupakan situs yang terletak di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. Di gua tersebut ditemukan jejak kehidupan manusia prasejarah di era Holosin hingga akhir Pleistosen yang pernah hidup di masa lampau.
Berdasarkan hasil ekskavasi di Gua Pawon yang dilakukan Balai Arkeologi Jabat, yang dimulai sejak tahun 2013, ditemukan tujuh rangka manusia prasejarah dari lima kronologi (pertanggalan karob) yang menguatkan kesimpulan bahwa manusia pawon hidup pada era Pleistosen Akhir-Awal Holosen.
Rangka pertama ditemukan September 2013 yang berumur 5.600 tahun lalu. Begitupun usia rangka kedua dan kelima pun sama. Rangka ketiga diperkirakan berusia 7.300 tahun lalu, rangka keempat berusia 9.500 tahun yang lalu, rangka keenam berusia 10.000 tahun lalu dan rangka ketujuh berusia 12.000 tahun lalu.
"Kerangka manusia yang sudah ditemukan ada 7, dari lapisan budaya yang berbeda di Gua Pawon. 7 Kerangka itu diklasifikasikan dari hasil penguburan langsung dan tidak langsung," terang Lutfi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan