Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 06 Januari 2022 | 14:16 WIB
TKP penemuan mayat yang diketahui sebagai anggota geng motor di di Kampung Cipeureudeuy, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (3/12/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menduga pelaku pembunuhan terhadap remaja bernama M Ismail (17) tahun lebih dari satu orang. Dugaan itu diketahui berdasarkan keterangan korban lain yang berhasil selamat.

"Pelaku ini dipastikan lebih dari satu orang, karena saat itu temannya yang juga korban tapi berhasil kabur dan selamat menyebutkan ada beberapa orang yang mengejar mereka berdua," ungkap Imron di Mapolres Cimahi pada Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya, Ismail yang merupakan anggota geng motor XTC ditemukan tak bernyawa di area perkebunan karet PTPN VIII, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (3/1/2022).

Imron memastikan korban dipastikan tewas akibat luka bacokan di tubuhnya. Sampai kemudian korban ditemukan tewas tiga hari usai dilaporkan hilang sejak malam pergantian tahun baru 2021. Korban sebelumnya disebut dikejar oleh anggota geng motor lainnya.

Baca Juga: Bikin Pemotor Tercebur, Ini Penyebab Ambruknya Jembatan Jembalas di Bandung Barat

"Dari kondisinya korban meninggal akibat bacokan di leher dan punggungnya, terlihat sekali sangat terbuka lukanya," terang Imron.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi yang terdiri dari beberapa pihak, mulai dari orang yang menemukan pertama kali sampai teman korban.

"Mudah-mudahan segera terungkap karena yang jelas tim gabungan bergerak semua mempercepat pengungkapan kasus ini," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Bandung Barat Nihil Kasus Aktif COVID-19

Load More