Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Februari 2022 | 14:24 WIB
Anang Hermansyah, Bimbim dan Kaka Slank [YouTube: The Hermansyah]

Situs CoinMarketCap mencatat, token Asix tersebut berada pada peringkat 2.965. Adapun harga token Asix sempat anjlok ke level terendah, pada pukul 15.10 WIB kemarin di 0,0000029 dolar AS.

Token tersebut dilarang diperdagangkan lantaran tak masuk dalam daftar 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia.

"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan, karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia," tulis Bappebti dalam akun Twitternya.

Anang Hermansyah pun langsung membuat klarifikasi. Anang secara tegas mengatakan bahwa token ASIX bukan dilarang diperdagangkan, tapi belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti.

Baca Juga: Fakta Mahalini, Pacar Rizky Febian yang Jarang Mandi Tapi Pernah Dipuji Anang Hermansyah

"Sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia. Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token hanya bisa diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," tulis Anang Hermansyah, Kamis (10/2/2022).

Suami Ashanty tersebut mengatakan bahwa ASIX saat ini sedang dalam proses pendaftaran di sebuah exchanger dalam negeri.

"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di Bappebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," ujar Anang.

"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan Road Map and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games Play to Earn yang mengangkat budaya Indonesia seperti congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield, dan Komodo Legend. Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan Pasar NFT," imbuhnya.

Baca Juga: Punya Harta Rp1.245 Triliun, Bos Binance Tanamkan Modal Raksasa untuk Forbes

Load More