SuaraJabar.id - Sebuah insiden pembacokan terjadi di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan di Kampung Babakan RT 10/ RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (28/02/2022) subuh. Seorang jamaah yang tengah menunaikan salat subuh di masjid itu tiba-tiba dibacok orang tidak dikenal.
Korban bernama Abas Basuni (60). Ia iserang dari belakang oleh pelaku yang diduga seorang diri saat menjalani rakaat kedua salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB.
"Betul, kejadiannya tadi pas salat subuh dalam rakaat ke dua. Katanya tiba-tiba ada yang membacoknya dari belakang, korban pada waktu itu bersama empat warga lainnya sedang khusyuk menjalani salat di sebuah mesjid yang ada di kampungnya," ujar Kepala Dusun setempat, Ahmad Jajuli (52).
Menurut Ahmad, korban yang dikenal warga sebagai Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan muadzin itu sudah dibawa ke Rumah Sakit R Syamaudin SH (Bunut) Kota Sukabumi dan kini masih menjalani perawatan intensif.
"Jadi pelipis telinga yang di bacoknya, pas tengah-tengahnya sapat (hampir putus). Belum ada info pulang, sepertinya masih di Bunut dirawat," tuturnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Ahmad berpesan kepada warga agar tetap tenang dan selalu waspada.
"Tadi bersama pak Kades kita himbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada. Terus kejadian pembacokan itu sudah dilaporkan juga oleh Pak Kades ke Pihak Kepolisian," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Gegerbitung, Iptu Erman mengatakan pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian ini dan kasusnya dalam proses lidik serta dilakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan).
"Masih kita lidik, baik di TKP maupun saksi-saksinya," ujarnya singkat.
Baca Juga: Lengkap Tata Cara Pakai Toa Masjid saat Bulan Ramadhan 2022
Berita Terkait
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Sentil Desa hingga Pemda
-
Kisah Pilu Balita di Sukabumi Meninggal 'Digerogoti' Cacing, KPAI: Bukti Negara Abaikan Hak Anak!
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat