SuaraJabar.id - Polisi menyiapkan empat saksi ahli dalam kasus video pria tantang umat Islam dan menginjak Al Quran di Sukabumi.
Dalam kasus itu, Polres Sukabumi telah menetapkan pasangan suami istri CER (25 tahun) dan istrinya SL (24 tahun) sebagai tersangka.
Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan pihaknya masih berusaha menyelesaikan pemeriksaan terhadap para saksi dan kedua tersangka yang selanjutnya berkoordinasi dengan Kejaksaaan Negeri Kota Sukabumi untuk pelimpahan berkas kasus dugaan penistaan agama.
"Akan dilimpahkan kalau berkas sudah lengkap," kata Zainal, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Pelajar 17 Tahun Tewas Seketika saat Coba Hadang Truk yang Tengah Melaju ke Arah Bogor
Adapun empat saksi ahli yang disiapkan adalah ahli bahasa, ahli agama, ahli IT, dan ahli pidana.
"Semua saksi baik saksi ahli terkait dengan Kemenag dan MUI kami libatkan. Menguatkan unsur-unsur pasal yang disangkakan kepada tersangka," imbuhnya.
Sebelumnya, CER ditangkap bersama istrinya SL di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Keduanya diamankan karena terlibat perkara video viral di media sosial. Dalam video singkat tersebut terdapat seorang pria yaitu CER yang mengeluarkan kata-kata menantang seluruh umat Islam dan menginjak kitab suci Al Quran.
Beredarnya video ini berawal dari kurang harmonisnya rumah tangga CER dan SL. Keduanya masih beragama Islam. Dalam konferensi pers pada Kamis, 5 Mei 2022, Zainal menyebut aksi menginjak Al-Qur'an itu alasannya bukan untuk menistakan Islam, tetapi bentuk sumpah suami agar tidak kembali membuat kesal istrinya.
"Sang suami berinisial CER sering meninggalkan istrinya dalam kurun waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan tanpa ada alasan jelas. Si istri berinisial SL kemudian merasa kesal atas tindakan tersebut," kata Zainal saat konferensi pers.
Zainal mengatakan kedua tersangka beragama Islam, sehingga upaya-upaya penyelesaian masalah rumah tangga mereka dilakukan dengan cara islami, termasuk pengambilan sumpah di bawah Al-Qur'an, namun perilaku suaminya dilakukan berulang. Mereka tercatat menikah secara siri pada 2016 silam.
Menurut Zainal, aksi injak Al-Qur'an tersebut dilakukan oleh CER pada 2020 dan direkam melalui salah satu handphone miliknya. Rekaman video tersebut menjadi bahan ancaman SL kepada CER untuk tidak mengulang perbuatannya.
Kedua tersangka memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam pasal 28 ayat (2) juncto pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. Mereka juga disangkakan pasal 156A KUHP tentang penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
CER semula adalah warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Namun, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Dayeuhluhur Geri Juhaeri mengatakan CER sudah lima tahun tidak tinggal di wilayahnya dan secara administrasi telah pindah ke Cianjur pada 2021.
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Jordi Onsu Resmi Mualaf? Ngaku Damai dengan Kajian Islam: Al-Quran Itu Benar Banget!
-
Bacaan Ayat Kursi Lengkap dan Manfaat Dahsyatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya