SuaraJabar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengimplementasikan aspek governance dalam memperkuat penerapan prinsip ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola), guna menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.
Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, penerapan ESG yang konsisten dan berkala harus dimulai dari concern utama, yaitu aspek governance. Di samping itu, prinsip ESG harus dikerjakan secara simultan.
Dengan governance yang baik, Sunarso meyakini penerapan ESG dapat lebih terarah dan terukur sehingga dapat mendorong keberlangsungan usaha yang dijalankan.
“Sampai dengan detail yang kecil-kecil, aktivitas BRI di kantor kami ukur emisi karbonnya berapa, dan kita komitmen untuk secara gradual menuju zero emisi karbon. Itu yang saya katakan green operation. Hal ini mencakup green asset, green liability dan green operation,” ujarnya, di sela-sela acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, belum lama ini.
Komitmen Kuat Berkesinambungan
Adapun hingga kuartal I-2022, tercatat kurang lebih 65,6% atau sekitar Rp639,9 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI yang mengacu pada penerapan prinsip ESG. Jumlah ini meningkat 13,4% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu sekitar 62,9% dari total penyaluran kredit atau senilai Rp564 triliun.
Dari total penyaluran kredit BRI yang mengacu pada penerapan prinsip ESG pada kuartal I-2022 tersebut, porsi terbesar diserap oleh sektor UMKM mencapai Rp568,4 triliun. Kemudian disusul oleh sektor pengelolaan lingkungan berkelanjutan terkait sumber daya alam hayati dan tata guna lahan sebesar Rp45,2 triliun, serta transportasi rendah emisi Rp14,6 triliun.
BRI telah menerapkan prinsip-prinsip ESG sejak 2013, pada saat itu perseroan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report. Lalu pada 2017, ESG menjadi isu yang dimanifestasikan dalam kebijakan di tataran internal melalui General Sustainable Finance dan CPO Policy.
Masih pada 2017, BRI menjadi First Mover on Sustainable Banking. Setahun berikutnya, perseroan diangkat sebagai ketua Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI). Berlanjut pada 2019, BRI menerbitkan sustainability bond senilai US$500 juta dan membuat rencana aksi keuangan berkelanjutan untuk periode tahun 2019-2024.
Kemudian pada 2020, perseroan melakukan kalkulasi emisi dari gas rumah kaca, yang dilanjutkan pada 2021 melalui beberapa strategi, seperti mendirikan ekosistem ultra mikro (UMi) dan membentuk secara khusus ESG Desk dan ESG Committee.
Baca Juga: Bos BRI: Implementasi Prinsip ESG Turut Jadi Bagian Rencana Bisnis Perseroan
Selain itu, BRI juga menerapkan kebijakan pembiayaan sektoral yang mengacu pada mitigasi risiko berdasarkan prinsip ESG. Hal ini akan terus ditingkatkan terutama dalam pemberdayaan segmen UMKM sebagai inti bisnis BRI.
Tak hanya itu, BRI juga menetapkan kebijakan ketat berupa larangan pengucuran dana pembiayaan kepada sektor-sektor yang tidak menerapkan prinsip ESG, seperti sektor usaha yang terkait penebangan liar, produksi dan perdagangan narkotika, kerja paksa atau eksploitasi anak dan pencucian uang.
Sementara untuk sektor komoditas crude palm oil (CPO), perseroan telah menerapkan aturan bahwa nasabah wajib memiliki atau dalam proses sertifikat ISPO atau RSPO. Kemudian tidak ada nasabah dengan peringkat PROPER Hitam (peringkat paling bawah dalam mengelola lingkungan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Berita Terkait
-
Komitmen Kuat, 65% Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESG
-
BRI dan Tokopedia Luncurkan Kartu Kredit Tokopedia Card
-
heySTARTIC Berawal dari Proyek Sosial Ramah Lingkungan
-
Kolaborasi dengan BRI, Vania Sukses Buka Usaha Fashion Ramah Lingkungan
-
Kolaborasi dengan BRI, heySTARTIC Terpilih Menjadi Under 30 Kategori Social Entrepreneurship Philanthropy
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan