SuaraJabar.id - Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, memperketat pengawasan pada distribusi hewan ternak, di daerah itu, jelang Idul Adha 1443 Hijriah, menyusul merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) akhir-akhir ini.
"Ini untuk antisipasi masuknya hewan ternak untuk kurban positif mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK). Petugas kesehatan hewan dikerahkan, khususnya ternak dari luar daerah," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengutip dari Antara.
Menurut Andri, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota untuk bersama-sama berjaga dan mengawasi di wilayah perbatasan.
Langkah ini dilakukan karena tidak ingin lagi kecolongan adanya hewan untuk kurban yang berasal dari luar daerah positif mengidap PMK masuk ke Kota Sukabumi seperti ditemukannya dua ekor sapi mengidap PMK kiriman dari wilayah Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Terkait kasus tersebut setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai Veteriner Subang, dua ekor sapi milik seorang peternak di Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole dipastikan positif mengidap PMK saat ini telah disembelih oleh pemiliknya sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Sedangkan 18 ekor sapi lainnya yang juga didatangkan berbarengan dengan dua ekor sapi tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak terindikasi mengidap PMK.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mencegah penyebaran PMK, pihaknya juga terus melakukan pembinaan serta pengawasan ke berbagai peternak, maupun penjual hewan.
"Bersama Polri, penegakan peraturan terus dilakukan, seperti dengan memeriksa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) bagi hewan ternak yang didatangkan dari luar daerah," tambahnya.
Baca Juga: Periksa Sejumlah Peternakan, Distan Karawang Temukan 236 Ekor Ternak Terinfeksi PMK
Berita Terkait
-
Periksa Sejumlah Peternakan, Distan Karawang Temukan 236 Ekor Ternak Terinfeksi PMK
-
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Imbau Hewan Kurban Tak Masuk Jakarta Mulai 24 Juni
-
Sebanyak 19.830 Ekor Sapi dan Kerbau di Aceh Terinfeksi Penyakit PMK
-
PMK Merebak, Harga Daging Sapi di Palangka Raya Tembus Rp160 Ribu Per Kilogram
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor