Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Puluhan siswa sedang belajar di tenda darurat di Tasikmalaya (Harapanrakyat.com)

SuaraJabar.id - Kondisi bangunan sekolah yang hampir ambruk membuat puluhan siswa SD Banjarwangi, Desa Banjarwaringin, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa belajar di tenda darurat.

Kondisi panas akibat terik matahari serta becek saat hujan datang harus dirasakan para siswa. Di dalam tenda itu terdiri dari dua kelas. Sehingga mereka saling berhimpitan di dalam tenda.

Mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, kondisi ruangan kelas lain yang tersisa juga tidak jauh berbeda, total sebanyak 126 siswa belajar dalam kecemasan.

Meski masih layak, namun jika hujan deras siswa memilih belajar bergantian lantaran khawatir ambruk.

Baca Juga: Dugaan Diskriminasi Siswa Nasrani di Depok, Politisi PDI P: Harusnya Sekolah Lebih Sensitif

Dari informasi yang dihimpun, dua ruangan kelas 4 dan 5 masih rusak setelah ambruk tahun 2020 silam.

Selain atap sudah lapuk, beberapa kusen jendela juga sudah tidak tersisa. Sayangnya, bangunan belum kunjung mendapat perbaikan.

“Enggak nyaman belajar di tenda, suka ada becek, kadang banyak nyamuk. Saya rindu sekolah lagi di dalam kelas biar tidak bocor,” kata Muhammad Hafid salah seorang siswa.

Sementara itu, Suhendar salah seorang guru olahraga menjelaskan, kondisi sekolah atapnya dua kelas ambrol. Bahkan dindingnya pun sudah pada lapuk.

“Siswa belajar di tenda sudah berlangsung selama 4 bulan, namun yang belajar di tenda hanya sementara saja sambil menunggu sekolah ini dibangun,” terangnya.

Baca Juga: Viral Aksi Diskriminasi Ekskul Rohani di SMA 2 Depok, Ini Kata Kepala Sekolah

Walaupun kondisinya mengkhawatirkan, Suhendar mengapresiasi siswanya karena terus menorehkan prestasi, terutama di tingkat kecamatan.

Soal pembangunan sekolah yang ambruk, kata Suhendar, pihaknya sudah berusaha mengajukan perbaikan ke dinas. Namun hingga saat ini belum ada kepastian pembangunannya.

“Tapi kalau menurut informasi katanya bakal ada pembangunannya tahun 2023. Kami harap Pemda maupun Pemprov serta pusat segera membangun kelas ini, apalagi ini demi keselamatan siswa,” ungkapnya.

Load More