SuaraJabar.id - Kondisi bangunan sekolah yang hampir ambruk membuat puluhan siswa SD Banjarwangi, Desa Banjarwaringin, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa belajar di tenda darurat.
Kondisi panas akibat terik matahari serta becek saat hujan datang harus dirasakan para siswa. Di dalam tenda itu terdiri dari dua kelas. Sehingga mereka saling berhimpitan di dalam tenda.
Mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, kondisi ruangan kelas lain yang tersisa juga tidak jauh berbeda, total sebanyak 126 siswa belajar dalam kecemasan.
Meski masih layak, namun jika hujan deras siswa memilih belajar bergantian lantaran khawatir ambruk.
Baca Juga: Dugaan Diskriminasi Siswa Nasrani di Depok, Politisi PDI P: Harusnya Sekolah Lebih Sensitif
Dari informasi yang dihimpun, dua ruangan kelas 4 dan 5 masih rusak setelah ambruk tahun 2020 silam.
Selain atap sudah lapuk, beberapa kusen jendela juga sudah tidak tersisa. Sayangnya, bangunan belum kunjung mendapat perbaikan.
“Enggak nyaman belajar di tenda, suka ada becek, kadang banyak nyamuk. Saya rindu sekolah lagi di dalam kelas biar tidak bocor,” kata Muhammad Hafid salah seorang siswa.
Sementara itu, Suhendar salah seorang guru olahraga menjelaskan, kondisi sekolah atapnya dua kelas ambrol. Bahkan dindingnya pun sudah pada lapuk.
“Siswa belajar di tenda sudah berlangsung selama 4 bulan, namun yang belajar di tenda hanya sementara saja sambil menunggu sekolah ini dibangun,” terangnya.
Baca Juga: Viral Aksi Diskriminasi Ekskul Rohani di SMA 2 Depok, Ini Kata Kepala Sekolah
Walaupun kondisinya mengkhawatirkan, Suhendar mengapresiasi siswanya karena terus menorehkan prestasi, terutama di tingkat kecamatan.
Soal pembangunan sekolah yang ambruk, kata Suhendar, pihaknya sudah berusaha mengajukan perbaikan ke dinas. Namun hingga saat ini belum ada kepastian pembangunannya.
“Tapi kalau menurut informasi katanya bakal ada pembangunannya tahun 2023. Kami harap Pemda maupun Pemprov serta pusat segera membangun kelas ini, apalagi ini demi keselamatan siswa,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Diskriminasi Siswa Nasrani di Depok, Politisi PDI P: Harusnya Sekolah Lebih Sensitif
-
Viral Aksi Diskriminasi Ekskul Rohani di SMA 2 Depok, Ini Kata Kepala Sekolah
-
Ngeri, Gadis Cantik Ini Disebut Anak Angkat Kuntilanak hingga Berhenti Sekolah, Yuk Cek Kebenarannya !
-
Teman Sekolah Tiara Kartika Mendapat Musibah Hingga Kematian Akibat Mengejek 'Anak Kuntilanak'
-
DPRD Desak Peran Aktif Disdik DKI Awasi Bangunan Sekolah
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal