SuaraJabar.id - Lagu ciptaannya banyak dibawakan oleh penyanyi dangdut papan atas semisal Inul Daratista, Hamdan ATT, Imam S Arifin dan Meggy Z. Namun sayang, kondisi Syamsudin atau Syam Permana tak sebaik lagu ciptaannya.
Banyak lagu ciptaannya yang populer, namun Syam tak bisa menikmati royalti dari lagu-lagu yang ia ciptakan. Syam kini tengah berjuang untuk mendapatkan hak cipta atas karya-karyanya di tengah kondisi ekonominya yang morat-marit.
Dengan langkah gontai, Syam menyambangi kantor sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com di jalan Brawijaya nomor 14 pada Jumat (4/11/2022). Saat itu ia baru saja menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sukabumi.
"Pas lewat lihat plang Sukabumiupdate.com, singgah karena media ini kawan saya, salah satu yang membantu perjuangan untuk mendapatkan hak cipta atas ratusan lagu ciptaan saya," ucap Syam.
Syam menuturkan sebelum ke sukabumiupdate.com, ia memberanikan diri ke pendopo sukabumi yang berada di seberang masjid agung. Ia ingin bertemu Bupati Sukabumi untuk menceritakan kehidupannya.
"Tadinya ingin ketemu pak bupati, sebagai warga saya mau sasadu (curhat). Tapi kang satpamnya bilang pak bupati lagi tidak ada di pendopo, ya sudah saja saya pulang," jelas bapak enam anak yang tinggal di Kampung Babakan Jawa RT 42/18 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.
Syam bingung harus kemana? karena kehidupannya tidak sedang baik-baik saja. Walaupun saat kisahnya viral, pada April 2021 silam banyak pihak yang sudah membantu.
"Saya bukan mau mengemis, karena saya masih punya tenaga untuk bekerja. Tapi posisi saat ini memang sulit," ungkapnya.
Saat ini sehari-hari Syam jadi kuli tani, membantu istrinya di sawah, angkut hasil panen atau kayu bakar untuk pabrik tahu di desanya. Di tengah kehidupan yang kurang dari pas-pasan itu, Syam masih menyimpan harapan bisa meraup uang dari lagu-lagu ciptaannya.
Baca Juga: Lesti Kejora Tampar Haters dengan Memborong Piala Indonesian Dangdut Awards 2022
Ternyata berbulan-bulan tanpa kabar berita, apa yang diimpikan Syam dengan lagu-lagunya belum juga terwujud. Janji banyak pihak yang waktu itu akan membantu memperjuangkan hak cipta atas ratusan judul ciptaannya, belum juga ada perkembangan, bahkan hilang tanpa kabar.
"Saya tidak tahu kelanjutannya seperti apa? Katanya seluruh lagu saya akan didaftarkan ke dirjen HAKI, tapi saya dapat kabar lagi katanya anggaran untuk biaya administrasi pendaftarannya tidak ada, karena adanya pandemi," beber Syam.
Dua bulan lalu, lanjut dia, salah seorang ahli hukum yang pernah berjanji membantu memperjuangan HAKI atas lagu-lagu ciptaannya sempat berkomunikasi.
"Dia bilang mau ke rumah, mau ngopi tapi hingga kini belum ada kabar lagi. Jadi saya tidak tahu kelanjutan dari upaya mencari keadilan atas lagu-lagu saya," kenangnya.
Ia menegaskan bahwa royalti hak cipta dari lagu-lagu ciptaannya menjadi harapan terakhir untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Saat ini Syam masih punya dua anak yang duduk di bangku sekolah.
Sekedar diketahui Syam Permana adalah pencipta dari banyak lagu dangdut yang cukup populer di Indonesia. Sebut saja Benalu Cinta yang dinyanyikan oleh Imam S Arifin, Belum Sembuh oleh Meggy Z, Terima Kasih oleh Inul Daratista, Merana oleh Hamdan ATT, Surga Jadi Neraka oleh Ine Sinthya dan masih banyak yang lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Revolusi Izin Konser! DPR Gandeng Polisi, EO Wajib Lunas Royalti Sebelum Dapat Izin Gelar Keramaian
-
Terlalu Banyak yang Mungut, DPR Janji Pangkas Lembaga 'Royalti' Lewat Revisi UU Hak Cipta
-
Pendatang Baru di Indusri Musik, Tissa Biani Tanggapi Kisruh Royalti di Kalangan Musisi
-
Carut Marut Royalti Musik, Artis Papan Atas Dipanggil ke Senayan, DPR Bakal Revisi UU Hak Cipta
-
WAMI Tak Bisa Sembarangan Bongkar Nominal Royalti Musisi, Kenapa?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?