Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 November 2022 | 14:07 WIB
ILUSTRASI - Kawanan monyet liar bersarang dan berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/5/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJabar.id - Keberadaan kawanan monyet liar di sejumlah pemukiman warga di Kota Bandung sempat membuat warga khawatir. Bukan cuma lantaran takut monyet liar itu menyerang mereka, tapi karena adanya narasi kawanan moyet liar itu meninggalkan Gunung Manglayang karena ada aktivitas Sesar Lembang yang membentang di habitat asli mereka tersebut.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, kawanan monyet tersebut salah satunya terpantau di daerah Kiaracondong, Kota Bandung. Sekelompok monyet terlihat memanjat atap rumah warga.

Di kawasan Cipadung, warga juga mendapati kawanan monyet liar yang diduga berasal dari Gunung Manglayang.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menduga kawanan monyet di wilayah Cipadung turun dari Gunung Manglayang.

Baca Juga: Miris! Bocah 12 Tahun di Bandung Meninggal Usai Minum Miras Oplosan dari Bali

"Mungkin juga. Kalau iya bisa jadi dari situ (Gunung Manglayang). Nanti saya mau cek ke teman-teman di rescue untuk memastikan hal ini," ucap Gun Gun di Balai Kota Bandung, Senin (28/11/2022).

Di sisi lain, Gun Gun pun menduga kawanan monyet yang berada di wilayah Kiara Condong dan Cipadung adalah hewan yang sama.

Sebab dalam laporan dari sosial media kawanan monyet itu sama berjumlah 4 ekor.

"Kayaknya masih itu (monyet yang sama). Itu yang di Kircon tidak bisa kita tangkap. Akhirnya berpindah dan mungkin saja ke Cipadung dan sebagainya," ucapnya.

Gun Gun mengatakan pihaknya sangat kesulitan menangkap kawanan monyet itu.

Baca Juga: Peruntungan Astrologi China 28 November 2022, Ramalan Harian Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi

Pasalnya, monyet tersebut liar dan sangat agresif saat akan diamankan.

"Memang waktu tim rescue datang ke lokasi, itu monyet liar dan sangat aktif dan agresif. Kalau bukan monyet liar biasanya agak jinak kalau dideketin manusia. Itu dari jauh juga sudah berpindah lagi," sambungnya.

Pihak Diskar PB, ucap Gun Gun, pun telah memakai tembakan bius untuk melumpuhkan monyet-monyet itu, namun hasilnya nihil.

"Kami pun bekerja sama dengan pihak terkait untuk melaksanakan dibius. Tapi karena monyet liar, cepat sekali gerakannya. Terus kabur lagi, pindah lagi," ucapnya.

Gun Gun akan mengerahkan timnya untuk menelusuri habitat awal monyet-monyet itu berada.

"Apakah itu monyet yang sama dan sumbernya dari mana. Apakah benar dari hutan di gunung manglayang atau dari yang lain," pungkasnya.

Load More