SuaraJabar.id - Keberadaan kawanan monyet liar di sejumlah pemukiman warga di Kota Bandung sempat membuat warga khawatir. Bukan cuma lantaran takut monyet liar itu menyerang mereka, tapi karena adanya narasi kawanan moyet liar itu meninggalkan Gunung Manglayang karena ada aktivitas Sesar Lembang yang membentang di habitat asli mereka tersebut.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, kawanan monyet tersebut salah satunya terpantau di daerah Kiaracondong, Kota Bandung. Sekelompok monyet terlihat memanjat atap rumah warga.
Di kawasan Cipadung, warga juga mendapati kawanan monyet liar yang diduga berasal dari Gunung Manglayang.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menduga kawanan monyet di wilayah Cipadung turun dari Gunung Manglayang.
"Mungkin juga. Kalau iya bisa jadi dari situ (Gunung Manglayang). Nanti saya mau cek ke teman-teman di rescue untuk memastikan hal ini," ucap Gun Gun di Balai Kota Bandung, Senin (28/11/2022).
Di sisi lain, Gun Gun pun menduga kawanan monyet yang berada di wilayah Kiara Condong dan Cipadung adalah hewan yang sama.
Sebab dalam laporan dari sosial media kawanan monyet itu sama berjumlah 4 ekor.
"Kayaknya masih itu (monyet yang sama). Itu yang di Kircon tidak bisa kita tangkap. Akhirnya berpindah dan mungkin saja ke Cipadung dan sebagainya," ucapnya.
Gun Gun mengatakan pihaknya sangat kesulitan menangkap kawanan monyet itu.
Baca Juga: Miris! Bocah 12 Tahun di Bandung Meninggal Usai Minum Miras Oplosan dari Bali
Pasalnya, monyet tersebut liar dan sangat agresif saat akan diamankan.
"Memang waktu tim rescue datang ke lokasi, itu monyet liar dan sangat aktif dan agresif. Kalau bukan monyet liar biasanya agak jinak kalau dideketin manusia. Itu dari jauh juga sudah berpindah lagi," sambungnya.
Pihak Diskar PB, ucap Gun Gun, pun telah memakai tembakan bius untuk melumpuhkan monyet-monyet itu, namun hasilnya nihil.
"Kami pun bekerja sama dengan pihak terkait untuk melaksanakan dibius. Tapi karena monyet liar, cepat sekali gerakannya. Terus kabur lagi, pindah lagi," ucapnya.
Gun Gun akan mengerahkan timnya untuk menelusuri habitat awal monyet-monyet itu berada.
"Apakah itu monyet yang sama dan sumbernya dari mana. Apakah benar dari hutan di gunung manglayang atau dari yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Pelaku Pembunuhan Alvaro Sempat Ikut Antar Nenek Korban Cari Orang Pintar hingga ke Karawang
-
5 Fakta Polemik APBD Jabar: Bangun Gapura Ahistoris Miliaran, Lupakan Infrastruktur Kritis?
-
Transformasi BRIVolution Reignite, BRI Genjot Segmen Konsumer, Bullion, dan Auto Loan
-
Bukan Kasundaan? Candi Bentar di Gedung Sate Dituding Ahistoris dan Simbol Dangkal Identitas Jabar
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia