SuaraJabar.id - Sempat terlibat drama dengan Pandawara Group, pemkab Sukabumi pada hari Rabu (4/10/2023) lalu menggelar aksi bersih-bersih Pantai Loji dan Pantai Cibutun. Aksi ini menjadi sorotan mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, mantan menteri tersebut memberi pesan khusus kepada pemkab Sukabumi. Dirinya berharap agar pemerintah tidak setengah-setengah dalam membersihkan area pantai.
"Untuk pemda Sukabumi: Jangan setengah-setengah membersihkannya.." tulis Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti lalu nampak mengomentari video ketika relawan yang bekerja membersihkan sampah di Pantai Loji dan Pantai Cibutun nampak begitu bersemangat melakukan aksi sosial tersebut.
Dirinya berharap agar kegiatan ini berlangsung dengan lancar sampai selesai hingga area pantai yang kotor bisa segera ditangani oleh pihak-pihak tersebut.
"Harus sampai selesai ya!" tulis Susi Pudjiastuti.
Komentar Susi Pudjiastuti mengenai pemkab Sukabumi dengan aksi koar-koar peduli sampah di Pantai Loji dan Pantai Cibutun ini mendapat berbagai reaksi dari netizen.
"Emang mental politikus mah udah terbiasa curi start bu. Kalau dalam kasus ini lebih ke harga diri aja bu. Kalah sama pemikiran dan tindakan cepat anak-anak muda aja" balas netizen.
"Sikat bu, tuman pemerintah daerah kita mah" komentar akun lainnya.
Baca Juga: Pandawara Group Ditolak Kades Bersihkan Pantai Cibutun hingga Diancam Dilaporkan
"Punten ibu, setuju pisan" ungkap netizen.
"Pandawara seperti tokoh-tokoh superhero yang ada di film-film. Menjadi ancaman bagi pemerintah kota, pemerintah daerah dan pemerintah terkait. Keren sih mereka" tulis akun lainnya membalas.
Berita Terkait
-
Viral di Media Sosial, Ini Aksi Nyata Siswa SMK DB Bersihkan Sampah di Pantai Cibutun Simpenan
-
Curi Start Sebelum Pandawara, Pemkab Sukabumi Gelar Bersih-bersih Pantai Loji dan Cibutun
-
Pandawara Group Terancam Disomasi karena Unggah Video Pantai Cibutun Terkotor ke-4 di Indonesia
-
Kades Sangrawayang Tolak Pandawara Group, Susi Pudjiastuti Murka: Ya Ampun!
-
Alasan Kades Sangrawayang Tolak Aksi Bersih-Bersih Pantai Loji oleh Pandawara Group
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?