SuaraJabar.id - Aksi tak patut ditiru dilakukan seorang ayah dengan inisial W (32) di Sukabumi, Jawa Barat. Warga Kampung Ciwaru III, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu dengan sengaja aniaya anak perempuannya berusia 6 tahun.
W kini telah ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (15/11). Selain menganiaya anak kandungnya, W juga dengan sengaja merekam, lalu menyebarkan video kekerasan tersebut gunakan akun Facebook milik sang istri.
W diduga sengaja merekam aksi kekerasan kepada anak perempuannya itu untuk dikirim ke ibu korban, DY (24) yang saat ini bekerja di Arab Saudi. DY sudah bekerja di Arab selama kurang lebih satu setengah tahun.
Video aksi kekerasan W kepada korban lalu viral di media sosial Facebook. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Anita Nitta pada Selasa malam.
Korban mendapat aksi kekerasan dari W pada 13 November 2023 di kediamannya, Kampung Ciwaru III RT 09/12 Desa Buniwangi. Pada potongan video yang tersebar itu, W dengan sengaja mendorong kakinya ke arah wajah korban.
Dalam video, terlihat korban meringis menahan sakit dan ketakutan melihat aksi tak terpuji sang ayah. Menurut Kades Buniwangi, Dadan Hermawan mengatakan aksi pelaku terbongkar setelah video itu viral di Facebook.
Ia kemudian bersama pihak terkait, termasuk Polsek Surade langsung mendatangi rumah korban.
"W langsung diamankan Polsek. Sementara anak perempuannya kami bawa ke RSUD Jampangkulon untuk melakukan pemeriksaan atau visum. Alhamdulillah anaknya sehat dan tidak ada apa-apa," ungkapnya seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (16/11).
Sementara itu, Kapolsek Surade AKP Asep Sundana membenarkan bahwa saat ini W sudah ditangkap dan saat ini kasusnya di tangani Polres Sukabumi.
"Kebetulan sudah diantar ke Polres Sukabumi, semuanya untuk penanganan perkaranya diserahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Sukabumi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Isra Yanuar Giu, Warga Sukabumi yang Lahir Dikasih Nama Israel oleh Sang Ayah
-
Simak! Ada 5 Kasus di Jawa Barat, Kenali 8 Gejala Cacar Monyet
-
Keramahan Warga Bandung Bikin Pelatih Senegal U-17 Berasa di Rumah Sendiri: Dirasakan Sejak Pertama Datang
-
Tawuran Berdarah di Lapangan Sepak Bola Sukabumi, Nyawa Mamad Tak Bisa Tertolong
-
Ingin Menjadi Chef Profesional? Ini 3 Jurusan Kuliah Tata Boga Terbaik di Bandung
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia