SuaraJabar.id - Untuk warga Kota Bandung dan sekitarnya, apakah pernah merasakan bagaimana "tersiksanya" saat harus berhenti berkendara di lampu merah yang lamanya bisa "seabad".
Nah di Kota Bandung, Jawa Barat ada beberapa titik perempatan lampu merah yang dikenal sangat menjengkelkan lantaran lamanya durasi lampu merah, sementara untuk lampu hijaunya hanya hitungan detik.
Berikut adalah 5 lampu merah di Bandung yang paling lama, berdasarkan durasi lampu merah yang dikutip dari berbagai sumber. Apakah Anda pernah terjebak di salah satu lampu merah ini?
1. Lampu Merah Kiaracondong-Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie
Lampu merah ini terletak di persimpangan Jalan Soekarno Hatta, Jalan Ibrahim Adjie, dan Jalan Jendral Sudirman.
Durasi lampu merah merahnya adalah 720 detik atau 12 menit, sementara lampu hijaunya hanya 97 detik atau sekitar 1,37 menit. Lampu merah ini sering disebut sebagai lampu merah terlama di Indonesia.
2. Lampu Merah Dago-Dipatiukur
Lampu merah ini terletak di persimpangan Jalan Dago, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Ir. H. Juanda.
Durasi lampu merah merahnya adalah 600 detik atau 10 menit, sementara lampu hijaunya hanya 60 detik atau sekitar 1 menit. Lampu merah ini sering menjadi penyebab kemacetan di kawasan Dago.
Baca Juga: Mobil Listrik Wuling BinguoEV Jadi Salah Satu Primadona Pengunjung GIIAS Bandung 2023
3. Lampu Merah Soekarno Hatta-Tol Pasir Koja
Lampu merah ini terletak di persimpangan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tol Pasir Koja.
Durasi lampu merah merahnya adalah 540 detik atau 9 menit, sementara lampu hijaunya hanya 72 detik atau sekitar 1 menit. Lampu merah ini sering menjadi penyebab kemacetan di kawasan Soekarno Hatta.
4. Lampu Merah Sukajadi-Cipaganti
Lampu merah ini terletak di persimpangan Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti, dan Jalan Ir. H. Juanda.
Durasi lampu merah merahnya adalah 480 detik atau 8 menit, sementara lampu hijaunya hanya 72 detik atau sekitar 1 menit. Lampu merah ini sering menjadi penyebab kemacetan di kawasan Sukajadi.
Berita Terkait
-
Pecinta Kendaraan Listrik Wajib Datang ke GIIAS Bandung 2023, Ada Test Drive Unit Seres E1
-
6 Alasan yang Buat Kamu Pilih Kota Bandung sebagai Tempat untuk Habiskan Masa Tua
-
Ratu Tisha Sebut Perhelatan Piala Dunia U-17 di Bandung Bikin Semua Happy
-
Jelang Lawan Amerika Serikat, Pelatih Jerman U-17: Cuaca Bandung Lebih Baik Dibanding Jakarta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini