SuaraJabar.id - Mikail Baswedan, anak dari calon presiden (capres) Anies Baswedan klaim bahwa ia belum berencana untuk terjun ke dunia politik. Namun kata Mikail bahwa jika kelak ia berpolitik, dirinya memastikan akan menempuh dengan carar yang benar.
Hal itu disampaikan Mikail saat menjawab pertanyaan dari Ketua Dewan Pembina Generasi Anak Muda Indonesia (GEN-AMIN) Ahmad Sahroni, pada acara deklarasi jaringan sukarelawan tersebut di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.
"Gibran dulu bicaranya juga sama. Kamu mau berpolitik atau tidak?," tanya Sahroni dengan singkat.
Mendapat pertanyaan itu, Mikail Baswedan pun mengatakan bahwa dirinya akan terjun ke dunia politik dengan proses dan jalan yang benar.
"Saya belum ada rencana, tapi kalau seakan-akan saya memang ingin masuk ke dunia politik, tentu melalui proses dan jalan yang benar," kata Mikail.
Namun ditegaskan oleh Mikail, bahwa ia saat ini belum tertarik untuk masuk ke dunia politik. Namun, dengan tegas dia juga mengatakan bahwa akan belajar banyak hingga matang, jika memang nantinya akan berpolitik.
Pria berumur 23 tahun itu menekankan bahwa proses menuju dunia politik tidak bisa dilakukan secara instan, karena semuanya butuh waktu untuk mencapai kematangan berpikir dan bertindak.
Sementara itu, dalam kegiatan deklarasi, Ahmad Sahroni selaku politisi Partai Nasdem yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyampaikan visi dan misi perubahan kepada milenial, khususnya mahasiswa yang hadir.
Bendahara Nasdem itu berdialog dengan para sukarelawan yang hadir, guna menguatkan orientasi mereka untuk memenangkan paslon AMIN. [Antara]
Survei Litbang Kompas untuk Pasangan AMIN
Hasil survei Litbang Kompas pada 2024 tunjukkan hasil kurang bagus untuk salah satu pasangan calon wakil presiden (Cawapres). Dari hasil Litbang Kompas, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memiliki elektabilitas tidak cukup bagus untuk wilayah Jawa Barat (Jabar).
Dari data Litbang Kompas, Mahfud MD untuk wilayah Jabar hanya memiliki presentase 8,2 persen. Elektabilitas Mahfud MD di wilayah Jabar jadi yang paling terendah dibanding cawapres lainnya.
Baca Juga: Litbang Kompas: Sosok Cawapres Ini Anjlok di Jawa Barat, Gibran Masih Teratas
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas sebesar 27,3 persen. Sedangkan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi yang teratas.
Gibran dari Litbang Kompas untuk wilayah Jabar memiliki elektabilitas tertinggi yakni dengan presentase 29,6 persen. Secara keseluruhan, pasangan Prabowo-Gibran dari hasil survei pada 29 November hingga 4 Desember memperoleh elektabilitas 39,3 persen.
Sebanyak 1.364 responden yang dipilih secara acak dilibatkan dalam pengambilan survei ini.
Batas kesalahan survei ini kurang lebih 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Litbang Kompas: Sosok Cawapres Ini Anjlok di Jawa Barat, Gibran Masih Teratas
-
Kampanye di Kota Bandung, Anies Baswedan Umbar Janji Soal KPR Rumah untuk Pekerja Informal
-
Dedi Mulyadi Keliling Jawa Barat Kampanyekan Prabowo-Gibran, Gelar Wayang Golek di Subang
-
Ridwan Kamil Dianggap Bisa Jadi Alternatif Solusi 'Keringnya' Suara Prabowo-Gibran di Provinsi Lain
-
Sosok Kiai Asep Saifuddin Chalim Anggota Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Putra Pendiri NU Asal Majalengka
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor
-
Kubu Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah Tes DNA Ulang, Tuding Pihak Lisa Mariana Cuma Cari Sensasi