SuaraJabar.id - Kecelakaan maut terjadi di tol Cikampek-Purwakarta atau tol Cipali Jawa Barat arah ke Jakarta tepatnya di KM 72. Kecelakaan itu melibatkan satu bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.
Dari informasi yang disampaikan Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Arum, untuk saat ini korban tewas bertambah menjadi 12 orang. Sebelumya dilaporkan korban meninggal dunia ada 8 orang.
"Korban total ada 12 orang saat ini," ucap Ipda Arum seperti dikutip, Jumat (15/12).
Dua orang korban terakhir sendiri dievakuasi oleh petugas setelah sebelumnya dalam posisi terjepit posisi badan bus PO Handoyo tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Tol Cikampek-Purwakarta: 8 Orang Tewas
Ipda Arum dalam keterangannya belum bisa memastikan kronologis detail kecelakaan maut bus PO Handoyo ini karena petugas masih melakukan olah TKP.
Dari informasi sementara yang dihimpun, bus nahas itu dilaporkan menabrak tiang pembatas jalan tol hingga menyebabkan kondisi mobil terbalik.
Bus PO Handoyo itu dilaporkan membawa 18 penumpang dan 3 orang kru. Sementara sopir bus PO Handoyo atas nama Rinto saat ini dalam kondisi selamat.
AKBP Lalu Wira Sutriana, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar seperti dilihat dari tayangan Kompas TV Live juga belum bisa memastikan kronologis detail kecelakaan maut ini.
Informasi yang dihimpun kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Handoyo itu terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15:50 WIB.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Berikan Kejutan Manis untuk Petani, Soal Pupuk dan Kesejahteraan Jadi Fokus
Sementara itu dikutip dari informasi yang disampaikan @PTJASAMARGA bahwa bus nahas tersebut alami kecelakaan dekat dengan pintu keluar tol.
"16.41 WIB #Tol_Japek Keluar tol Cikampek dari arah Cipali PADAT, ada Penanganan kecelakaan kendaraan Bus terbalik miring menutup lajur. Gunakan Jalur Alternatif,"
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Tol Cikampek-Purwakarta: 8 Orang Tewas
-
Prabowo-Gibran Bakal Berikan Kejutan Manis untuk Petani, Soal Pupuk dan Kesejahteraan Jadi Fokus
-
Ganjar Pranowo: Nyogok Demi Kerja? Pak Mahfud dan Saya Udah Ada Solusi!
-
Litbang Kompas Tempatkan Ganjar-Mahfud MD Urutan Terakhir, Pengamat Unpas: Ada Kaitan dengan Partai Pengusung
-
Litbang Kompas: Sosok Cawapres Ini Anjlok di Jawa Barat, Gibran Masih Teratas
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi