SuaraJabar.id - Ayah di Kuningan, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 10 tahun. Pelaku yang tinggal di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tega membanting hingga menggergaji anaknya pada Minggu (17/12) lalu,
Aksi sadis pelaku terhadap anak kandungnya tersebut berawal dari omongan tetangganya bahwa korban dituduh mengambil uang. Menurut keterangan dari Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, aduan itu kemudian memancing emosi pelaku.
Di dalam rumahnya, pelaku kemudian melakukan penganiayaan kepada korban. Hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengaku bahwa ia memukul, membanting hingga gergaji salah satu jari korban.
"Pelaku membanting tubuh korban, memukul, menendang perut hingga gergaji jari telunjuk korban dengan gergaji hingga timbulkan luka robek," ucap Willy seperti dikutip, Rabu (20/12).
Baca Juga: Ada 1,5 Juta Keluarga di Jabar Belum Punya Rumah, Prabowo-Gibran Bisa Tawarkan Apa?
Parahnya lagi, aksi penganiayaan pelaku dilakukan di depan ibu korban. Namun, ibu korban yang ketakutan tak bisa berbuat apapun. Untungnya sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut membawa korban ke rumah sakit.
Selanjutnya ibu korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Dari hasil penyelidikan, pelaku juga dikenal tempramental. Pelaku juga menurut ibu korban kerap melakukan KDRT kepadanya.
Usai melakukan aksi sadis kepada anaknya, pelaku menurut AKBP Willy sempat melarikan diri ke arah hutan. Polisi akhirnya menangkap pelaku di wilayah Desa Tugumulya, Kecamatan Darma pada Senin (18/12) saat tengah berada di rumah rekannya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Berita Terkait
-
Ada 1,5 Juta Keluarga di Jabar Belum Punya Rumah, Prabowo-Gibran Bisa Tawarkan Apa?
-
Siapa Fauzan Ali Rasyid Orang Garut yang Jadi Panelis Debat Cawapres? Cendekiawan Murah Senyum Jebolan 4 Pesantren
-
Cak Imin Siap Debat Cawapres, Sparring Bareng Anak Muda, Timnas AMIN: Kasih Pertanyaan Tajam
-
Jadi Faktor Penting Jaga Akhlak Generasi Muda, Cak Imin Singgung Soal Kesejahteraan Guru Ngaji
-
Benarkah Langkah Gibran Maju di Pilpres 2024 Jadi Insiprasi Bagi Anak Muda? Begini Kata Pengamat
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI