SuaraJabar.id - Beredar video viral yang memperlihatkan lantai kereta cepat Whoosh yang tergenang air saat berada di Stasiun Tegalluar, Gedebage, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Video itu direkam oleh salah satu penumpang kereta cepat Whoosh.
Pada video itu terlihat kondisi air menggenangi lantai kereta cepat Whoosh. Menurut pihak pengunggah video, bahwa air itu bisa masuk ke dalam gerbong akibat kebocoran di sambungan antara gerbong 5 dan 6.
Pengunggah video juga memperlihatkan kondisi hujan deras memang tengah melanda di kawasan Bandung pada hari ini, Jumat (12/4). Di dalam video tampak sejumlah petugas di dalam kereta berusaha untuk membersihkan genangan air di dalam gerbong.
Baca juga:
Terkait video viral tersebut, pihak KCIC membantah soal kebocoran di gerbong kereta api cepat Whoosh. Menurut GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, bahwa tidak keboncoran sama sekali di dalam gerbong.
Eva menjelaskan bahwa air yang masuk itu akibat tampias hujan deras yang melanda di kawasan Bandung, Jabar pada hari ini.
"Tadi hujan di Stasiun Tegalluar sangat besar disertai angin kencang. Pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka, sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk. Bukan karena bocor," kata Eva kepada awak media seperti dikutip.
"Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang sehingga posisi pintu memang harus terbuka," tambahnya.
Baca juga:
Baca Juga: Selama Ramadan 2024, TPS Sarimukti Bandung Terima Sampah Sebanyak 1 Ton Lebih
Sementara itu, PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung mengalami peningkatan 30 persen selama periode Lebaran 2024.
KCIC mencatat telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang.
"KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024," kata Eva mengutip dari Antara.
Peningkatan jumlah penumpang terutama terjadi pada keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar.
Eva merinci, peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak Rabu siang (10/4) dan Kamis (11/4).
"Setelah melakukan Shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi ke keluarga ataupun berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Selama Ramadan 2024, TPS Sarimukti Bandung Terima Sampah Sebanyak 1 Ton Lebih
-
Volume Kendaraan Meningkat Tajam, Kawasan Lembang Mulai Diserbu Wisatawan
-
Ratusa Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri
-
Mencari Cuan Warga Pesisir Karanghawu di Momen Libur Lebaran 2024
-
Kecelakaan Beruntun di Sundawenang Sukabumi: 4 Orang Jadi Korban
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi