SuaraJabar.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sudah mengajukan dua nama untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung tahun 2024 yang akan digelar serentak November 2024, yakni Siti Muntamah dan Asep Mulyadi.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar, Haru Suandharu, saat kegiatan di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (19/5/2024), mengatakan kedua nama tersebut merupakan kader terbaik.
Haru menuturkan, saat penjaringan banyak yang diusulkan oleh anggota dan pengurus, namun DPP PKS meminta dua nama, untuk itu pihaknya memilih dua nama tersebut untuk disiapkan maju pada Pilwalkot Bandung 2024.
"Tadi sudah diperkenalkan Siti Muntamah adalah istri almarhum Mang Oded, Walikota Bandung dan sekarang menjadi caleg (DPRD Jabar) terpilih dengan suara terbesar, jadi beliau punya rekam jejak sebagai anggota DPRD, incumbent dan sekarang terpilih," kata Haru.
Baca Juga: Persib vs Bali United Dijaga 1500 Personel Gabungan: Polisi Masuk Stadion Jika Urgent
"Yang kedua Pak Asep Mulyadi, ini juga sama anggota DPRD terpilih di Kota Bandung, memang beliau juga salah satu yang kita jaring," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Haru mengatakan, terkait keputusan yang maju pada Pilwalkot Bandung diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Namun, para calon dipersilahkan untuk mulai melakukan sosialisasi.
"Dan itu terserah DPP nanti, apakah dua nama ini yang dipakai atau kah ada nama lain dari DPP, itu hak DPP," ujar Haru mengatakan.
"Tapi kita sudah meminta izin untuk kita sosialisasikan dan kita sudah diizinkan oleh DPP dengan catatan tadi, bahwa DPP punya kewenangan, ya boleh saja. Tapi ini calon terbaik sampai tingkat wilayah kita seleksi," tegasnya.
Merujuk pada keputusan KPU, yang mewajibkan setiap caleg terpilih untuk mundur jika turut serta dalam Pilkada, Haru mengatakan dua kandidat tersebut sudah bersedia untuk mundur sebagai caleg terpilih jika sudah ditetapkan menjadi calon wali kota Bandung.
Baca Juga: Gelandang Eks Juventus, Beltrame: Siap Tempur Demi Bawa Persib Bandung ke Final BRI Liga 1
"Makanya kenapa diajukan, karena mereka bersedia mundur kalau dicalonkan dan ditetapkan sebagai calon, dan bersedia dua duanya," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Persib vs Bali United Dijaga 1500 Personel Gabungan: Polisi Masuk Stadion Jika Urgent
-
Gelandang Eks Juventus, Beltrame: Siap Tempur Demi Bawa Persib Bandung ke Final BRI Liga 1
-
Panik Sopir Tak Mau Berhenti, Siswi SMA di Bandung Loncat dari Angkot Sampai Terseret
-
Bandung BJB Tandamata Terjungkal di Palembang: Evaluasi Mental Jadi Kunci?
-
Farhan Jadi Salah Satu Nama yang Disiapkan NasDem di Pilwalkot Bandung
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi