Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 23 Mei 2024 | 11:20 WIB
Pegi Alias Robi Ditangkap Di Kawasan Kopo Bandung: Punya Trik Ini untuk Kelabui Polisi [bandung.go.id]

SuaraJabar.id - Pegi Setiawan alias Perong diduga menjadi otak kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eki di Cirebon, selama berstatus buron dia sempat berganti nama menjadi Robi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan salah satu DPO pembunuhan Vina Cirebon, Perong ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat bersama Bareskrim Mabes Polri, setelah delapan tahun buron.

Perong ditangkap Ditreskrimum Polda Jabar di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.23 WIB, saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan.

"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Jules.

Baca Juga: Pegi Disebut Bukan Kuli Bangunan tapi Tukang Bakso di Bandung, Polisi Ingatkan Netizen

Jules menuturkan, polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong. Pasalnya, dia berpindah-pindah tempat mulai dari Cirebon dan Bandung.

Selain itu, tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi. Namun, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka saat bekerja menjadi kuli bangunan di Bandung dan langsung menangkapnya.

"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," jelasnya.

Jules menegaskan, pihaknya akan mengungkap kasus pembunuhan Vina Cirebon secara terang benderang dan transparan. Saat ini, Polisi masih mengejar dua nama lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Kami akan mengungkap secara terang benderang, kami akan transparan terkait dengan proses penyidikan maupun pengungkapan kasus Vina," tegasnya.

Baca Juga: Ditangkap di Bandung, Rumah Pegi di Cirebon Digeledah, Apa yang Dicari Polisi?

Revina Dewi Arsita atau Vina dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky jadi korban pembunuhan dari sekelompok geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada Agustus 2016.

Jasad keduanya ditemukan pada Minggu 27 Agustus 2016 di Jembatan Layang Talun, Cirebon. Awalnya kedua sejoli ini dianggap sebagai korban laka lantas.

Dari hasil penyelidikan kemudian terungkap bahwa keduanya jadi korban kekejian geng motor. Vina dan Eky tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Vina juga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 11 pelaku. Polres Cirebon Kota kemudian menangkap 8 dari 11 pelaku.

Delapan pelaku pun sudah diadili dan divonis bersalaha. Kedelapan pelaku antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Kontributor : Rahman

Load More