SuaraJabar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menetapkan pasangan calon Wali-Wakil Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada 2024 pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kota Sukabumi Jawa Barat.
"Untuk jumlah suara yang masuk sebanyak 182.093, sementara untuk suara sah sebanyak 174.302, dan suara tidak sah 7.791," kata Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi Dikrillah di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (4/12/2024), seperti dimuat ANTARA.
Dia menjelaskan, suara yang masuk tersebut merupakan total dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah DPT tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya. Untuk jumlah DPT yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 180.769 orang, DPTb 680 orang, dan DPK 644 orang, sehingga totalnya 182.093 orang/suara.
Dari hasil penghitungan dan perolehan, suara pasangan nomor urut 02 Ayep Zaki-Bobby Maulana meraup 78.257 suara, disusul pasangan nomor urut 01 Achmad Fahmi-Dida Sembada dengan 50.942 suara, dan terakhir pasangan nomor urut 03 Mohamad Muraz -Andri Setiawan Hamami dengan memperoleh 45.103 suara.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
Menurut Dikrillah, rekapitulasi ini nantinya akan diikuti oleh penetapan pasangan calon wali-wakil wali kota terpilih setelah KPU Kota Sukabumi menerima surat Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat tiga hari setelah KPU menerima BRPK tersebut.
Sehingga setelah pihaknya menerima salinan BRPK dari MK, maka langsung menetapkan calon terpilih untuk wali kota dan wakil wali kota.
Namun, jika ada pasangan calon ataupun tim partai koalisi maupun pemenangan yang akan melakukan gugatan terhadap hasil rapat pleno ini ke MK, maka pihaknya akan menunggu gugatan tersebut selesai setelah itu baru melangkah ke tahap selanjutnya.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan, kelurahan PPK, PPS, dan KPPS, kemudian panwascam dan Bawaslu, aparat keamanan gabungan dari unsur TNI, Polri, Satgas Linmas dan Pemkot Sukabumi, yang telah berjuang dan bekerja keras menjaga keamanan dan kondusifitas daerah, sehingga pelaksanaan tahapan pilkada berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Baca Juga: Penampakan Banjir Bandang dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Sukabumi
Berita Terkait
-
Kencang Wacana Pilkada Lewat DPRD, Mungkinkah Pilpres Dipilih MPR?
-
Pakar Tak Setuju Wacana Pilkada Lewat DPRD: Kalau Ada Tikus di Lumbung, Jangan Padinya Dibakar
-
Dari Konsultan Jadi Bupati Situbondo, Ini Rahasia Kemenangan Pilkada Ala Rio Prayogo
-
Kaleidoskop 2024: Jungkir Balik Politik Jelang Pilkada, Aksi Peringatan Darurat Bikin Kaesang Gagal Jadi Cakada
-
Dukung Ide Prabowo, PKS Ungkit Kecurangan Pilkada: Politisasi Bansos hingga Cawe-cawe Aparat
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Horor di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Satu Nyawa Melayang
-
IPPAT Jabar Era Baru, Samsuri Dorong Penguasaan Teknologi Digital
-
PMI Cianjur Distribusikan Paket Bantuan Selama Masa Tanggap Darurat Bencana
-
Polrestabes Bandung Kerahkan 1221 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
Cegah Kemacetan dan Kecelakaan Selama Libur Nataru, Polisi Minta Pemkot Bandung Hentikan Proyek Galian Kabel