SuaraJabar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk mempercepat pendistribusian logistik bantuan ke lokasi terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) yang terisolasi akibat akses jalan terputus.
"Lokasi bencana yang terisolasi harus bisa ditembus, tidak ada alasan. Untuk pendistribusian kami akan mengerahkan SDM seperti personel TNI dan Polri, sehingga lokasi yang tidak bisa ditembus kendaraan roda empat akan menggunakan roda dua, jika tidak bisa pakai sepeda motor maka harus bisa ditembus oleh manusia,” kata kata Kepala BNPB Suharyanto seperti dimuat ANTARA, Jumat (6/12/2024).
Menurut Suharyanto, dari hasil pendataan sejumlah daerah yang terdampak bencana belum seluruhnya bisa diakses, yang diakibatkan akses terputus seperti jalan yang tertimbun dan terdampak longsor maupun jembatan yang terputus akibat diterjang longsor dan banjir bandang.
Dari hasil evaluasi penanggulangan bencana, bisa dikatakan hingga saat ini penanganan belum sempurna masih banyak kekurangan tetapi lambat laun ia memastikan itu semua bisa terlaksana.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Heramdianne Adnan menambahkan masih ada lokasi yang belum bisa dijangkau karena akses jalan terputus, pihaknya akan tetap berupaya agar logistik bantuan sampai kepada para penyintas bencana dengan mengerahkan SDM yang ada.
Pihaknya mengapresiasi petugas penanggulangan bencana gabungan yang saat ini terus berjibaku di seluruh lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi baik dari unsur TNI, Polri, pemerintahan, relawan, komunitas dan lembaga lainnya dalam upaya mempercepat penanganan bencana termasuk pencarian korban tertimbun longsor serta menyalurkan logistik bantuan ke lokasi terisolasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?