SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memasang dan perbaikan 100 titik penerangan jalan umum di sejumlah jalan utama kabupaten demi kenyamanan dan keselamatan berkendara saat masa libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.
"Ada sekitar 100 titik yang kami pasang di beberapa jalan kabupaten, termasuk di perkotaan menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu (15/12/2024).
Satria Budi menuturkan bahwa dinas terkait di lingkungan Pemkab Garut bersama dengan instansi lainnya seperti dari kepolisian sudah melakukan persiapan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, salah satunya menyiapkan penerangan jalan umum.
Dinas Perhubungan Garut, kata dia, sesuai instruksi Penjabat Bupati Garut untuk mengecek kondisi seluruh penerangan jalan umum di wilayah Garut, termasuk daerah mana saja yang perlu pemadatan penerangannya.
"Ada jalan provinsi di Jalan Bandung-Garut yang perlu pemadatan penerangan, dan rencana oleh provinsi akan segera diatasi," katanya dikutip ANTARA.
Kadishub Garut menyebutkan penerangan jalan umum di daerah ini terbagi kewenangannya, yakni pemerintah pusat, provinsi, kemudian ada kewenangan pemerintah kabupaten yang semuanya masih ada beberapa titik perlu dipasang maupun diperbaiki seperti penggantian lampu.
Pemkab Garut saat ini sebagian sudah memasang penerangan jalan umum seperti di beberapa titik jalan perkotaan, kemudian jalan kabupaten lainnya seperti Jalan Pembangunan segera dilakukan pemadatan penerangan.
"Di wilayah perkotaan sudah dipasang baru dan diperbaiki, kemudian di Jalan Pembangunan juga akan ada pemadatan, jadi nanti jalanan di Garut akan terang," katanya.
Ia berharap adanya penerangan jalan yang cukup memadai itu bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengendara saat melintas di daerah ini, terutama bisa mencegah terjadinya kriminalitas.
Baca Juga: Pemkab Bogor Bangun Enam Posko Pengamanan Nataru di Kawasan Puncak
Di sisi lain, lanjut dia, penerangan jalan umum yang memadai bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kalau jalan terang, tentu pengendara nyaman, aman, dan bisa mencegah terjadinya tindakan kriminalitas, terutama untuk keselamatan," kata Satria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya