SuaraJabar.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendistribusikan sekitar 1.000 paket bantuan selama tanggap darurat bencana pergerakan tanah yang melanda 15 kecamatan di daerah itu, termasuk bantuan dari berbagai kalangan seperti Pertamina dan PLN.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur Kamis, mengatakan seribuan paket bantuan tersebut meliputi hygiene kit, family kit, kitchen kit, serta makanan dan keperluan bayi.
"Pendistribusian terus dilakukan selama tanggap darurat bencana diberlakukan, termasuk pekan ini kami akan mendistribusikan sejumlah bantuan dari PMI pusat ke tiga kecamatan yang masih membutuhkan seperti Kadupandak, Cijati dan Agrabinta, khusus untuk baby kit," kata Ajang dilansir ANTARA.
Seiring diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana sampai 25 Desember pihaknya masih mendirikan satu posko bantuan di Kecamatan Tanggeung, di mana tiga relawan dilibatkan guna memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi di sejumlah kecamatan terdekat.
Baca Juga: Marwan Pastikan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Sukabumi Mencukupi
Relawan di posko tersebut juga melakukan pendataan, pendistribusian logistik, dan pengawasan serta memantau situasi terkait perkembangan bencana yang terjadi setiap harinya, termasuk melakukan evakuasi ketika dibutuhkan.
"Sebelumnya ada tiga posko di Kecamatan Sukanagara dan Agrabinta, saat ini tinggal satu di Kecamatan Tanggeung yang dinilai dapat mengawasi sejumlah kecamatan terdampak seperti Agrabinta, Cibinong, Pegelaran, Sukanagara, Kadupandak dan lain-lain," jelasnya.
Dia menambahkan keberadaan posko tersebut untuk memudahkan pendistribusian bantuan logistik ke sejumlah kecamatan, di mana relawan yang ditugaskan akan diganti setiap tiga hari sekali sehingga kondisi fisiknya tetap terjaga dalam memberikan berbagai pelayanan.
Sedangkan selama tanggap darurat bencana pihaknya melibatkan lebih dari 25 orang relawan dalam memberikan berbagai pelayanan kemanusiaan bagi para pengungsi mulai dari dapur umum, layanan kesehatan ke pengungsian termasuk memberikan pelayanan trauma healing bagi anak-anak.
"Kami akan terus membantu warga pengungsi selama dibutuhkan, rencananya pekan ini kami akan menurunkan relawan guna membantu perbaikan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir dan longsor di Kecamatan Agrabinta," katanya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Masih Terjadi, Ratusan Warga di Kecamatan Takokak Kembali Tempati Tenda Darurat
Berita Terkait
-
Banyak PMI Sakit dan Meninggal di Taiwan, KDEI Taipei Usulkan Proteksi Tambahan
-
Wisata Alam Pangsalatan, Spot Camping untuk Rayakan Tahun Baru di Cianjur
-
Hanya Sepertiga Bantuan PBB Masuk Gaza, Israel Didesak Buka Akses
-
Mandiri Sahabatku: Bekal PMI Berwirausaha dari Hong Kong hingga Indonesia
-
Wujudkan Mimpi Anak Prasejahtera, MSIG Life Gandeng ISCO Foundation Hadirkan Program PELITA
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Horor di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Satu Nyawa Melayang
-
IPPAT Jabar Era Baru, Samsuri Dorong Penguasaan Teknologi Digital
-
PMI Cianjur Distribusikan Paket Bantuan Selama Masa Tanggap Darurat Bencana
-
Polrestabes Bandung Kerahkan 1221 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
Cegah Kemacetan dan Kecelakaan Selama Libur Nataru, Polisi Minta Pemkot Bandung Hentikan Proyek Galian Kabel