SuaraJabar.id - Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dimulai di Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Senin (6/1/2025), dan sasaran awal program ini adalah para pelajar, khususnya tingkat sekolah dasar dan di bawahnya.
Menu yang disajikan pada pelaksanaan perdana program MBG tersebut cukup beragam, namun tidak terlihat ada susu.
Khusus di Kota Sukabumi, MBG dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum. Sebanyak 1.686 pelajar menerima makanan yang disiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui dapur Resto Rinjani. Ribuan murid tersebut berasal dari SDN Loasari, SDN Cibungur, SDIT Al Amin, SDN Rancakadu, dan SMPN 12.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan harga MBG yang disalurkan adalah Rp 10 ribu per porsi tanpa susu.
Baca Juga: Reaksi Siswa Pangandaran Dapat Makan Bergizi Gratis: Udah Sarapan di Rumah
Dalam beberapa foto di Instagram @dokpimkotasukabumi, menu ini terdiri dari nasi putih, sayur capcai, olahan ayam, dan jeruk. Lalu untuk air minum, pelajar membawa sendiri.
Kusmana menyebut pengadaan susu akan disesuaikan dengan anggaran.
"Nanti disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Sebagaimana diketahui, Rp 10 ribu satu orang. Untuk tempat (makan), mungkin nanti akan kita ambil kembali. Jadi setiap siswa hanya membawa air minum," kata Kusmana dilansir Sukabumiupdate.com, jaringan Suara.com.
Sementara di Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan MBG hari pertama ini dilakukan di Kecamatan Ciracap dan Warungkiara. SPPG di Ciracap baru melayani dua sekolah yaitu TK Winaya Bahari dan MI Nurul Hikmah dengan total penerima 140 pelajar. Menunya juga tanpa susu, yakni hanya nasi putih, telur, sayur buncis, dan jeruk.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan lebih lengkap soal anggaran MBG di Ciracap dan penyaluran MBG di Warungkiara. Namun sebagai informasi, pemerintah menyiapkan 190 dapur untuk beroperasi pada hari pertama pelaksanaan MBG.
Baca Juga: Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis Perdana di Bogor, Ini Penjelasan Istana
Dapur itu dikelola SPPG dan tersebar di 26 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan SPPG terbanyak yakni 57 titik. Tiga dapur diantaranya berada di Sukabumi yakni di Ciracap, Warungkiara, dan Cibeureum.
Berita Terkait
-
Gibran Dulu Getol Bagi-bagi Greenfields, Susu di Menu Makan Bergizi Gratis Kini Jadi Sorotan
-
Di Postingan Gibran, Warganet Sebut Makan Bergizi Tak Gratis Karena Bayar PPN 12 Persen
-
Banyak Kritik, Jubir Presiden Sebut Ini Fokus Program Makan Bergizi Gratis
-
Penampakan Makan Bergizi Gratis Dibandingkan dengan Menu Jumat Berkah, Publik: Ini Rp 10 Ribu Bisa...
-
Sufor vs UHT, Mana Yang Lebih Lengkap Kandungan Gizinya?
Terpopuler
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Datang ke Rumah Duka, Teh Novi Dapat Pesan dari Adik Alvin Lim: Saya Memaafkan
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Pilihan
-
Siapkan Pasukan! Menhut Raja Juli Antoni Mau Ubah 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan hingga Energi
-
4 Pemain Lokal yang Sukses Diorbitkan Shin Tae-yong, Tembus Klub Eropa
-
Harga Emas Antam Melambung Tinggi Hari Ini, Jadi Rp1.541.000/Gram
-
Nasib Bukalapak, Dari Platform Apa Aja Ada Kini Hanya Jualan Pulsa
-
Patrick Kluivert Keturunan Indonesia, Punya Darah Orang Jawa?
Terkini
-
Klasemen Liga 1: Tidak Terkalahkan, Persib Bandung Tutup Putaran Pertama di Posisi Puncak
-
BMKG Prakirakan Hujan Masih Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia, Masyarakat Diminta Bersiap
-
Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Pekerja, DPRD Jawa Barat Sepakat RSKK Harus Naik Kelas
-
Limbah Medis Kotori Sungai Citarum, DLH Karawang Ambil Langkah Tegas
-
Divonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara, Suami Cut Intan Nabila Ikhlas