SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 3.168 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di daerahnya menjadi sasaran perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dilaksanakan sejak Senin (13/1/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Agus Toyib di Kuningan, Selasa (14/1/2025), mengatakan program ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di kabupaten tersebut.
“Di Kabupaten Kuningan Program MBG perdana sudah disalurkan untuk peserta didik dari kelompok bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA. Total ada 3.168 siswa yang menjadi sasaran program ini,” kata Agus dilansir ANTARA.
Menurutnya, Program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Kuningan mendapatkan asupan gizi yang cukup demi mendukung tumbuh kembang mereka.
Dia mengatakan jika pelaksanaannya berjalan lancar dan konsisten, program ini nantinya dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
“Melalui pemberian makanan bergizi ini, kami yakin anak-anak Indonesia, khususnya di Kuningan, bisa tumbuh lebih sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Agus menegaskan pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, untuk menjangkau lebih banyak siswa khususnya di wilayah pelosok Kabupaten Kuningan.
Pada hari pertama pelaksanaan pihaknya menyediakan menu MBG yang terdiri dari sayur, buah, telur (protein), nasi (karbohidrat), dan susu. Kombinasi menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara seimbang.
“Program ini akan terus dilakukan bertahap. Semoga anak-anak penerima manfaat bisa lebih sehat dan pintar,” katanya.
Baca Juga: SPPG Kota Cirebon Siap Salurkan Ribuan Paket Makan Bergizi Gratis
Program MBG, lanjut Agus, merupakan inisiatif pemerintah pusat yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi sejak dini.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama mitra Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), yang mendukung kelancaran pelaksanaan program ini di Kuningan.
“Pelaksanaan perdana sudah sangat baik. Anak-anak menyukai menu makan yang disajikan. Program ini adalah investasi masa depan, karena anak-anak yang sehat dan cerdas akan menjadi generasi penerus yang membawa kemajuan,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang