SuaraJabar.id - Kasus pembunuhan sadis mengguncang Kabupaten Garut. Korban, seorang pria bernama Bajang, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok di bagian leher dan tubuh.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah EA dan rekan korban sendiri, PR, yang juga memiliki catatan kriminal.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan tersebut adalah dendam yang terpendam.
Sebelum kejadian nahas tersebut, korban sempat mendatangi rumah pelaku sambil membawa golok. Peristiwa ini membuat pelaku merasa terancam dan sakit hati.
Baca Juga: Polisi Tangkap Gimbal, Pembunuh Aktor Sandy Permana
"Pelaku merasa terancam dan sakit hati karena korban datang ke rumahnya dengan membawa golok. Ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut," ujar Ari dilansir harapanrakyat.com, jaringan suara.com.
Baik korban maupun pelaku memiliki latar belakang kriminal yang sama, yaitu pernah terlibat dalam kasus penganiayaan. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Lingkaran kekerasan ini semakin diperparah dengan adanya dendam pribadi yang memicu tindakan fatal.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pembunuhan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024. Pelaku, yang berjumlah dua orang, telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan matang.
Mereka mengikuti korban dan kemudian melancarkan aksinya di tempat yang sepi. Korban dibacok hingga tewas di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kepala Desa di Karawang Masuk DPO Polisi, Buron Gara-gara Tindak Pidana Penggelapan
“Jadi pelaku PR membacokkan goloknya ke tangan korban. Setelah korban terjatuh dari motornya, EA kemudian menebas leher korban," kata Ari.
"Sebelumnya pelaku mengikuti korban terlebih dahulu. Setelah di tempat sepi, baru mereka melakukan aksinya,” tambahnya.
Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan intensif. Pelaku berhasil ditangkap di daerah Bandung dan Garut.
Meskipun sempat kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mereka dengan bantuan saksi dan bukti-bukti di lapangan.
“Pelaku PR kita tangkap di Bandung di wilayah Baleendah. Untuk EA kita tangkap di Garut,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
Siapa Saja yang Berhak Pakai Patwal di Indonesia?
-
Patwal Apakah Bayar? Berikut Prosedurnya
-
Mail Asisten Nikita Mirzani Ungkap Kejanggalan Saat Didatangi Polisi: yang Mereka Cari........
-
Asisten Nikita Mirzani Dikabar Digerebek Polisi, Mail Syahputra Klarifikasi
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
-
Nasib Pemain Keturunan Rekan Jairo Riedewald, Pulang dari Arab Malah Boncos
Terkini
-
Emak-emak Kampung Kamasan Garut Ngamuk, Serang dan Hancurkan Kedai Kopi yang Jadi Sarang Narkoba
-
Harga Jual Minyakita Tak Sesuai HET di Garut
-
Empat Saksi Dihadirkan dalam Sidang Korupsi Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi
-
Dendam Kesumat, Motif Pembunuhan Sadis Antar Residivis di Garut
-
Trauma Bullying, DS Siswa SMP Sukabumi Takut Kembali ke Sekolah dan Pilih Rawat Ayah di Rumah