SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Garut menciduk dua orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis yang mayatnya dibuang ke kebun jagung di wilayah Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Ya, dua orang, pelakunya sudah ditetapkan tersangka, sudah ditahan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo di Garut, Rabu (15/1/2025).
Ia menuturkan kepolisian sebelumnya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat pria dengan kondisi banyak luka bacok yang dipastikan menjadi korban pembunuhan di kebun jagung, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut pada 21 Desember 2024.
Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara kemudian memintai keterangan sejumlah saksi penemuan mayat maupun warga setempat untuk kepentingan penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Alasan Pemkot Bandung Kirim Sampah ke TPA Pasir Bajing Garut
Ia menyebutkan ada 20 orang yang diperiksa dan dimintai keterangan selama proses penyelidikan yang akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi dua nama yang diduga sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Kami akhirnya berhasil mengungkap dan menahan terduga pelaku pembunuhan yang mayat korbannya dibuang di sebuah kebun jagung di kawasan Kadungora itu," katanya.
Polisi menangkap kedua pelaku di tempat berbeda yakni tersangka inisial EA (51) ditangkap di Garut, dan tersangka kedua inisial PR (36) ditangkap di Kecamatan Baleendah, Bandung, Selasa (14/1).
Keduanya, kata Ari, langsung dibawa ke Markas Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan, berdasarkan keterangan mereka mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa orang lain yang dikenalnya yakni Jajang Sukmana (49) warga Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Garut.
Terkait alasan kedua tersangka itu membunuh korban, kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan tersangka lebih lanjut untuk mengetahui motifnya hingga tega menghilangkan nyawa orang lain.
Baca Juga: Petugas Tiket Pantai Santolo Garut Nyaris Kehilangan Nyawa, Ditikam Pria Mabuk Saat Bertugas
"Motif masih belum bisa diungkap karena masih dilakukan pemeriksaan secara intensif," katanya.
Berita Terkait
-
Terbongkar! Dokter di Vietnam Gunakan Pil Tidur Sebelum Mutilasi Kekasih yang Sedang Hamil
-
Kabur Tanpa Tujuan, Gimbal Pembunuh Sandy Permana Sempat Putus Komunikasi dengan Keluarga
-
Tatapan Sinis Berujung Maut, Detik-detik Nanang Gimbal Serang-Tusuk Sandy Permana hingga Tewas
-
Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Dikenal Pendiam, Warga: Gimbal Pernah Tinggal Berdampingan dengan Korban
-
Bongkar Sosok Pembunuh Suaminya, Istri Sandy Permana: Biasa Dipanggil Limbad, Orangnya Gak Pernah Ngomong
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Innova Hilang Bak Ditelan Bumi, Begini Transformasi para Wakil Rakyat Berdinas dengan Gaya Premium
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Kisah Cinta Irfan Bachdim Terhalang Perbedaan Agama, Kini Dikabarkan Jadi Asisten Patrick Kluivert
- Siapa JJ Rizal? Sindir Raffi Ahmad Badut Entertainment Gabung Kekuasaan: Republik Jadi Sirkus Comberan!
Pilihan
-
Oppo Reno 13 Series Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp4 Jutaan dan Ini Spesifikasinya
-
Status Rudy Mas'ud Dipertanyakan Netizen Saat Temani Pj Gubernur Kaltim, Ini Klarifikasi Jubir
-
Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?
-
Peluang Emas CPNS 2025 di IKN, Gaji Hingga Rp 10 Juta untuk Lulusan SMA/SMK
-
Menilai Kemajuan Pembangunan IKN: Apakah Sesuai dengan Desain Aslinya?
Terkini
-
Stikom Bandung Batalkan dan Tarik 233 Ijazah, Begini Reaksi Pj Gubernur Jawa Barat
-
Persib vs Dewa United, Bojan Hodak: Maung Bandung Ingin Menang
-
Menteri LH Ajak Semua Pihak Setop Investasi Vila di Puncak Demi Lingkungan
-
Diskominfo Majalengka Dukung Rencana Penerapan Aturan Pembatasan Medsos
-
Farhan Temui Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bahas Bandara Hingga Sampah Kota Bandung