SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga Jumat (24/1/2025) tiga dari 76 warga Kampung Pasirmalang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, masih menjalani perawatan di RSUD Cimacan karena mengalami keracunan setelah menyantap sate.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Jumat, mengatakan puluhan warga mengalami keracunan masal setelah menyantap sate dari pedagang keliling pada Selasa (21/1/2025).
Pihaknya mencatat sekitar 51 orang warga keracunan sudah kembali pulih dan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di puskesmas setempat pada Kamis (23/1/2025), sedangkan tiga orang masih menjalani perawatan di RSUD Cimacan dan tujuh orang lainnya masih menjalani observasi.
"Tujuh 7 orang masih menjalani observasi di puskesmas dan bidan setempat, dan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cimacan, sebagian besar mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah usai menyantap sate dari pedagang keliling," katanya dikutip ANTARA.
Baca Juga: Ribuan Petani Tembakau Garut Menjerit, Kecewa Tak Dapat BLT DBHCT
Untuk warga yang menjalani perawatan di RSUD Cimacan mengalami keracunan cukup parah, sehingga memasuki hari ketiga masih mendapat penangan medis secara intensif, sedangkan 15 orang warga lainnya tidak bergejala menjalani pemeriksaan di rumahnya masing-masing.
Pihaknya sudah mengirim tim ke lokasi untuk mengambil sampel sisa bumbu sate dan sate guna diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Propinsi Jabar yang diperkirakan hasilnya baru bisa keluar dalam beberapa hari ke depan.
"Kita sudah kirim sampel-nya ke Bandung kemungkinan baru keluar hasilnya sekitar dua pekan, nanti akan kami umumkan," katanya.
Sedangkan untuk warga yang keracunan yang dinyatakan sembuh tetap akan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan setempat, hingga dinyatakan pulih kembali seperti semula.
Seperti diberitakan sekitar 76 orang warga Kampung Pasirmalang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, mengalami keracunan masal usai menyantap sate yang dibeli dari pedagang keliling, sebagian besar mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah selang beberapa saat menyantap sate.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Titip Legoknangka ke Dedi Mulyadi, Minta Diakselerasi
Sekitar 15 orang menjalani perawatan di rumah, sedangkan 61 orang lainnya menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keracunan cukup parah, tiga orang diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUD Cimacan guna mendapat perawatan serius.
Untuk tiga warga yang mengalami keracunan datang dalam kondisi kekurangan cairan karena muntah-muntah, hingga Jumat masih menjalani perawatan, sedangkan tujuh orang lainnya menjalani observasi di puskesmas dan bidan setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
Terkini
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok