SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pada tahun 2025 ini sekitar 3.403 rumah akan dialiri listrik dengan menggunakan skema pembiayaan anggaran daerah (APBD).
Kepala Dinas ESDM Jawa Barat (Jabar) Ai Saadiyah Dwidaningsih saat dikonfirmasi di Bandung, mengatakan 3.403 rumah ini menggunakan skema pembiayaan daerah dalam Program Jabar Caang.
"Jadi 3.403 rumah itu tersebar di 55 desa/kelurahan pada 18 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan diberikan bantuan Sambungan Sementara (SS) menggunakan skema APBD," kata Ai di Bandung, Jumat (24/1/2025).
Ai yang tidak mendetailkan berapa anggaran yang dikucurkan untuk proyek elektrifikasi ini, menyebutkan bahwa jumlah sambungan tersebut guna mendukung percepatan elektrifikasi 121 ribu rumah yang belum teraliri listrik
Dalam usaha elektrifikasi ratusan ribu rumah di Program Jabar Caang secara gratis tersebut, Ai mengatakan pihaknya juga melibatkan pemerintah pusat untuk memastikan keakuratan data inventarisasi Rumah Belum Berlistrik (IRBB) dan merilis program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan target 1.500 SS pada triwulan II tahun 2025.
"Kami memprioritaskan agar seluruh stakeholder terlibat aktif dalam mendukung visi Pak Gubernur untuk memperluas jaringan PLN. Semua pihak yang terlibat dalam instalasi listrik wajib memiliki sertifikasi untuk memastikan keamanan dan keandalan layanan," katanya dikutip ANTARA.
Secara total Ai mengatakan berdasarkan inventarisasi sampai akhir tahun 2024, ada 121.871 rumah belum berlistrik dan tersebar di 1.737 desa yang mencakup 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pemasangan listrik gratis ini ditargetkan rampung pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
"Program ini tidak hanya bertujuan memberikan akses listrik kepada masyarakat yang belum terlayani, tetapi juga mewujudkan pemerataan energi di seluruh pelosok Jawa Barat. Komitmen kami bisa memastikan masyarakat Jabar menikmati akses listrik, sehingga tidak ada lagi daerah yang tertinggal dari segi elektrifikasi," tutur Ai.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat di Jawa Barat
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengaku malu karena 140 ribu rumah di Jabar belum teraliri listrik, namun akhirnya data tersebut terkoreksi menjadi sekitar 121 ribu rumah.
Dedi berkomitmen masalah listrik akan menjadi prioritas utama pasca-dilantik. Bahkan ia menargetkan pada tahun pertama menjabat semua rumah bisa teraliri listrik.
"Saya targetkan tahun ini semuanya harus teraliri listrik apapun caranya," ucapnya.
Beberapa hal yang akan dilakukan adalah menggunakan sambungan dari PLN untuk wilayah yang mudah dijangkau. Sementara untuk wilayah terpencil akan menggunakan listrik mandiri berbasis energi terbarukan.
Listrik mandiri, kata dia, akan memanfaatkan tenaga surya yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat selama 24 jam. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan anggaran sekitar Rp420 miliar, yang disiapkan di APBD Perubahan 2025.
"Saya targetkan tahun ini Jawa Barat caang, tidak ada lagi warga yang hidup tanpa listrik," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar