SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama Satlantas Polres Cianjur menambah papan peringatan di sepanjang jalur rawan bencana alam di kawasan Puncak, agar pengguna jalan lebih waspada dan berhati-hati.
Kepala BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur Jumat (31/1/2025), mengatakan setelah dilakukan penanganan cepat jalur Puncak-Cipanas tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas yang sempat terputus akibat longsor sudah dapat dilalui secara normal dari kedua arah.
"Saat ini penanganan maksimal di bagian tebing yang longsor sedang dilakukan Kementerian PUPR guna antisipasi longsor susulan, sedangkan arus lalulintas sudah dapat melintas normal dari kedua arah namun pengendara diminta berhati-hati dan waspada," katanya.
Dia menjelaskan, penanganan cepat longsor yang sempat menutup jalur Puncak-Cipanas, dilakukan dengan menurunkan satu unit alat berat dan dua unit dum truk, sehingga Kamis petang sudah dapat dilalui secara bergantian dan Jumat pagi sudah dapat dilalui normal.
Baca Juga: Tiga Tersangka Pengedar Tembakau Sintetis di Cianjur Diamankan Polisi
Namun untuk antisipasi terjadinya longsor susulan, pihak kementerian sudah memasang tembok penahan tanah di bagian bawah tebing, sebagai upaya antisipasi ketika longsor tidak menutup landasan jalan.
"Kami bersama Satlantas Cianjur memasang sejumlah papan peringatan bagi pengendara yang melintas untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas jalur rawan bencana terutama saat hujan turun lebat," katanya.
Seperti diberitakan petugas gabungan BPBD Kabupaten Cianjur, menurunkan alat berat guna penanganan cepat longsor yang menutup jalur Puncak tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kamis (30/1).
Longsor tebing setinggi 7 meter di bahu jalan utama Puncak menutup sebagian landasan jalan, sehingga arus lalulintas tersendat dari kedua arah, sehingga petugas sempat melakukan rekayasa dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.
Upaya menyingkirkan material longsoran berjalan hingga Kamis petang, BPBD Cianjur menggunakan alat berat setelah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Dinas PUTR Cianjur, dibantu petugas gabungan TNI/Polri, Dishub Cianjur, PMI Cianjur dan relawan.
Berita Terkait
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Kamis Siang, 34 RT dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Masih Kebanjiran
-
Banjir Rendam Kawasan Kelapa Gading
-
BPBD Sebut 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Lebih dari 2.000 Warga Mengungsi Akibat Banjir, Ini Daftar Lokasi Pengungsian di Jakarta Barat dan Timur
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Jalur Puncak-Cipanas Rawan Longsor, BPBD Pasang Papan Peringatan di Sepanjang Jalur
-
BPN Bekasi Benarkan Terjadi Perubahan Data PTSL dari Daratan ke Laut
-
Pemotor Nyaris Tergilas Truk di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi
-
Pelarian Pembunuh Wanita di Kebun Teh Gedeh Berakhir, Diringkus Saat Naik Motor
-
Tingkatkan Visual Gaming, NVIDIA Rilis Dua Kartu Grafis GeForce RTX5090 dan 5080