SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta Jasa Marga segera memperbaiki jalan yang kondisinya cukup parah di akses Gerbang Tol Karawang Timur.
"Saya sampaikan, jalan (akses) Gerbang Tol Karawang Timur (kondisinya) hancur," kata Dedi saat kunjungan ke Kabupaten Karawang, Kamis (6/2/2025).
Ia menyebutkan bahwa perbaikan atau pemeliharaan jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang Timur merupakan kewenangan Jasa Marga.
Atas hal tersebut, ia menegaskan agar pihak Jasa Marga segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Karena pengguna jalan tol selalu bayar saat melintasi jalan tol.
"Jasa Marga harus segera memperbaiki jalan itu. Karena warga lewat jalan tol bayar, tidak pernah utang," katanya dikutip ANTARA.
Untuk jalan yang menjadi kewenangan provinsi, Dedi menyampaikan kalau pihaknya segera melakukan perbaikan.
"Jalan yang menjadi kewenangan provinsi sudah jelas, akan kita bereskan. Tahun ini kita ingin (perbaikan) mencapai 93 persen. Itu sudah disampaikan ke Dinas PUPR," katanya.
Sementara untuk jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Karawang, Dedi mengaku sudah mengarahkan agar segera dilakukan perbaikan.
"Karawang ini kan besar dapat dana alokasi bagi hasil pajak kendaraan bermotornya, lebih dari Rp300 miliar," kata dia.
Disebutkan bahwa Pemkab Karawang bisa mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 miliar untuk penanganan infrastruktur jalan.
"Dana alokasi bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor sebenarnya bisa menjadi stimulus dengan pendapatan lain. Jadi Karawang bisa mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 miliar. Saya pikir selesai itu (penanganan kerusakan jalan)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang