SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat menargetkan 500 kilometer jalan rusak yang tersebar di seluruh wilayah itu dapat rampung diperbaiki dalam tiga tahun ke depan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp1 triliun yang dibagi ke dalam tiga tahun anggaran mulai tahun 2025 hingga 2027.
"Dari 1.500 kilometer jalan kabupaten, sudah 1.000 kilometer yang kondisinya mulus dan mantap. Sisanya 500 kilometer lagi, akan kita bereskan dalam tiga tahun,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung, pihaknya berhasil memperbaiki sekitar 1.000 kilometer jalan rusak. Namun karena kenaikan status jalan desa menjadi jalan kabupaten, jumlah jalan rusak kembali bertambah.
Dia menjelaskan satu ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini, ruas Jalan Kendeng-Dewata-Londok di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu sepanjang 22 kilometer yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Cianjur.
“Untuk perbaikan Jalan Kendeng-Dewata hingga Kampung Londok ini, membutuhkan anggaran lebih dari Rp44 miliar,” jelasnya dikutip ANTARA.
Dia menyebut ruas jalan itu sangat penting dan strategis karena merupakan jalan perekonomian warga serta berpotensi menjadi jalan alternatif pariwisata.
Dadang berharap perbaikan ruas jalan tersebut terutama jalan penghubung antara kabupaten bisa berkolaborasi menggunakan bantuan program corporate social responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.
"Saya berharap bisa berkolaborasi secara pentahelix. Perusahaan yang beroperasi di sini seperti PT Geo Dipa dan PT Sangkanwangi dapat membantu melalui CSR mereka,” kata Dadang.
Baca Juga: Bandung Zoo Disegel Kejati, Pemkot Pastikan Tak Ada PHK Karyawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang