SuaraJabar.id - Terhenti sejak awal Januari 2025, angkutan umum BisKita Trans Pakuan segera mengaspal dengan nama baru Bis Trans Metro Pakuan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Marse Saputra, Selasa (18/2/2025).
"Bis Trans Metro Pakuan itu sebuah nama kebanggaan bagi Kota Bogor. Jadi perubahan nama bis ini pun sudah sesuai kajian dan diusulkan ke Pemkot Bogor," jelas Marse dikutip ANTARA.
Ia menerangkan, perubahan nama ini berkaitan dengan peralihan pengelolaan operasional bus dari semula oleh Kementerian Perhubungan RI, kini oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan.
"Kalau dulu BisKita, itu adalah program dan produk kementerian dan tidak hanya di Kota Bogor saja, tetapi di kota kota lainnya menggunakan nama BisKita, tetapi karena sumbernya APBD Kota Bogor, maka namanya bukan BisKita lagi," beber dia.
Trans Metro Pakuan memiliki sejumlah arti, Trans adalah transportasi, Metro mengartikan Kota Bogor sebagai wilayah kota metropolitan, dan Pakuan adalah nama ibu kota Kerajaan Sunda yang juga dikenal sebagai Kerajaan Pajajaran sekarang menjadi Kota Bogor.
Ia menargetkan Bis Trans Metro Pakuan beroperasi pada Maret 2025 dengan anggaran Rp10 miliar yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Bogor.
“Saat ini sedang dilakukan proses tahapan untuk menggunakan dana Rp10 miliar untuk angkutan massal Bis di Kota Bogor. Jadi, bis yang akan dioperasionalkan dengan dana itu hanya 2 koridor, yakni koridor 1 dan 2,” kata Marse.
Koridor 1 meliputi rute Bubulak-Cidangiang sedangkan koridor 2 rute Bubulak-Ciawi. Namun, jumlah bus yang dioperasikan di dua koridor itu sekitar 17-25 unit bus mengingat, anggaran yang tersedia dinilai terbatas.
Anggaran Rp10 miliar itu hanya mampu untuk mendanai operasional Bis Trans Metro Pakuan selama enam bulan. Marse berharap, ada penambahan anggaran pada APBD Perubahan dan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), untuk memperpanjang masa layanan hingga akhir Desember 2025.
Baca Juga: Sekda Jabar: Realokasi Dana Makan Bergizi Gratis Daerah Tunggu Putusan Gubernur Terpilih
“Proses lelang ditargetkan tetap di Februari ini, sehingga Maret sudah berjalan," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T