SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, mendalami kasus dugaan pemerasan dilakukan oknum wartawan M (55) dan menyelidiki sejumlah nama oknum lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena aksi yang sama ke sekolah dan instansi di Cianjur.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Kamis (20/2/2025), mengimbau pihak sekolah atau instansi yang menjadi korban pemerasan oknum wartawan atau kelompok orang yang mengaku sebagai wartawan segera melapor ke pihak kepolisian.
“Kalau ada oknum wartawan yang melakukan pemerasan dan pengancaman segera laporkan, kami siap memberikan masukan, berdiskusi dan ketika memenuhi unsur pasal serta alat bukti, akan kami proses lebih lanjut," tegas Tono dikutip ANTARA.
Dia menjelaskan ditangkapnya pelaku M berawal dari laporan sejumlah korban ke Polres Cianjur, dimana pelaku bersama sejumlah oknum lainnya kerap meminta uang dari jutaan hingga puluhan juta rupiah dengan ancaman akan diterbitkan dalam medianya.
Sehingga korban beberapa kali memenuhi permintaan pelaku, hingga akhirnya korban melaporkan aksi pemerasan tersebut ka pihak kepolisian, sehingga pihaknya sudah melakukan penahan terhadap pelaku selama 11 hari.
"Hingga saat ini, kami masih mengembangkan kasusnya dan menyelidiki sejumlah nama yang masuk dalam DPO Polres Cianjur dengan kasus yang sama, kami sudah menyebar anggota untuk melakukan penangkapan," katanya.
Pihaknya meminta berbagai kalangan di Cianjur, terutama instansi, sekolah dan aparatur pemerintahan lainnya, segera melapor ketika mendapati aksi pemerasan yang dilakukan oknum wartawan atau kelompok orang yang mengaku wartawan.
Bahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, guna menekan praktek pemerasan berkedok profesi jurnalis guna memastikan hanya wartawan resmi yang menjalankan tugas jurnalistik dengan benar.
“Kalau ada yang kedatangan oknum wartawan melakukan pemerasan dan intimidasi, segera lapor ke pihak kepolisian agar segera kami tindak secara hukum,” katanya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Alihkan Anggaran Rp6 Triliun untuk Program Prioritas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang