SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melarang tempat hiburan malam untuk beroperasi selama bulan Ramadan, dan akan memberikan sanksi tegas hingga pencabutan izin bagi pengelola yang melakukan pelanggaran.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian saat dihubungi di Cianjur, Selasa (25/2/2025), mengatakan guna memastikan tidak ada tempat hiburan malam yang beroperasi selama bulan Ramadan, pihaknya meminta Satpol PP Kabupaten Cianjur melakukan patroli rutin.
"Kabupaten Cianjur yang dikenal sebagai kota santri melarang keras semua tempat hiburan malam beroperasi pada saat bulan Ramadan, kalau ada yang melanggar silahkan laporkan akan kami tindak tegas," katanya dikutip ANTARA.
Pihaknya segera mengeluarkan surat edaran resmi terkait penutupan tempat hiburan malam selama Ramadan, sehingga dapat diterapkan dan dipatuhi pemilik atau pengelola tempat hiburan guna menghargai masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Dia meminta masyarakat ikut serta mengawasi dan melaporkan jika mendapati ada tempat hiburan malam yang tetap beroperasi selama bulan Ramadan, guna dilakukan tindakan tegas mulai dari penyegelan sampai dengan pencabutan izin.
“Surat Edaran akan segera dilayangkan agar dapat dilaksanakan dan tidak ada tempat hiburan yang melanggar, harapan kami masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang kalau mendapati ada tempat hiburan yang buka segera laporkan," katanya.
Dia menambahkan, tidak hanya tempat hiburan malam, pihaknya juga meminta pemilik dan pengelola rumah makan dan kafe yang ada di Cianjur tidak membuka gerai pada siang hari namun menyesuaikan jadwal mendekati waktu berbuka puasa.
Hal tersebut akan diawasi Satpol PP Cianjur bersama dinas dan instansi terkait agar dapat dipatuhi guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa tanpa ada gangguan.
"Untuk rumah makan, restoran dan kafe silahkan buka tapi disesuaikan jadwalnya menjelang berbuka puasa, tidak melayani makan ditempat sebelum masuknya waktu berbuka puasa, semoga ini dipatuhi dan tidak ada yang melanggar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
Terkini
-
Kemiskinan dan Manajemen Acara Buruk Penyebab 3 Nyawa Melayang di Pesta Rakyat Garut?
-
Bripka Cecep Gugur Saat Evakuasi Warga di Pesta Rakyat Garut, Bupati Sebut 'Syahid'
-
Kepsek SMAN 6 Garut Dinonaktifkan Usai Siswa Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying!
-
Lindungi Data Pribadi, BRI Peringatkan Bahaya Klik Sembarangan Tautan Tidak Resmi
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Dorong Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban