SuaraJabar.id - Ratusan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, antre sejak subuh di halaman Kantor Pos Cabang Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, untuk mendapatkan paket sembako murah yang diselenggarakan Satgas Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) Sukabumi.
"Sejak pukul 04.30 WIB, ratusan warga sudah memadati halaman Kantor Pos Cabang Sukabumi, padahal kegiatan Program Opadi ini baru dibuka pada pukul 08.00 WIB," kata Ketua Satgas Opadi Sukabumi Alitta Adilla, di Sukabumi, Selasa (18/3/2025).
Menurut Alitta, tingginya minat warga untuk membeli paket sembako bersubsidi yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bersama Perum Bulog serta PT Pos Indonesia (Persero), karena harga setiap paket sembako yang dijual telah disubsidi sekitar 50 persen.
Adapun paket sembako berupa beras premium lima kilogram, satu kilogram gula pasir bukan rafinasi, minyak goreng premium dua liter dan tepung terigu satu kilogram.
Harga normal untuk setiap paket Rp145.800, namun pada Program Opadi harganya disubsidi lebih dari 50 persen atau menjadi Rp72 ribu.
Untuk masyarakat penerima manfaat khususnya untuk warga yang ber-KTP Kota Sukabumi.
"Kegiatan Program Opadi ini diselenggarakan selama tiga hari dari 18-20 Maret, setiap harinya paket sembako yang kami sediakan sebanyak seribu paket sehingga totalnya 3 ribu paket," jelasnya dilansir ANTARA.
Salah seorang warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Eros (61) mengaku sudah antre di halaman Kantor Pos Sukabumi sejak pukul 05.00 WIB.
Bahkan, sejak dirinya datang, halaman Kantor Pos Sukabumi sudah dipenuhi ratusan warga.
Baca Juga: BPBD: Banjir Hingga Longsor Kepung Jawa Barat, Warga Terdampak Mendekati Angka 7000 Jiwa
Operasi pasar ini baru dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, beruntung ia berada dalam antrean paling depan sehingga sekitar pukul 09.00 WIB sudah bisa membeli paket sembako bersubsidi.
Berita Terkait
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Wisata Edukasi di Pangandaran: Ragam Keindahan Laut di Aquarium Indonesia
-
Dedi Mulyadi Siapkan Gebrakan Pro Rakyat, Perpanjangan STNK Tak Butuh KTP Pemilik Lama
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
Terkini
-
Aep Syaepuloh Pastikan Perbaikan Jalur Mudik di Wilayah Kabupaten Karawang Selesai Tepat Waktu
-
Gempa Magnitudo 4.8 di Sukabumi Terasa Hingga Bandung, BPBD Lakukan Pendataan Kerusakan
-
Demi Sembako Murah, Ratusan warga Sukabumi Rela Antre dari Subuh
-
Siapkan Langkah Antisipatif, Polresta Cirebon Matangkan Skema Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
-
Mudik Lebaran 2025: Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Kota Bogor dan Depok