SuaraJabar.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota menangkap seorang pria berinisial E (46) warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mengaku menjadi korban begal dan kehilangan uang puluhan juta rupiah.
"Dari hasil penyelidikan terungkap, ternyata E sengaja membuat cerita palsu bahwa dirinya menjadi korban begal di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih di Sukabumi, Rabu (19/3/2025).
Menurut Astuti, tesangka sengaja membuat skenario seolah-olah dirinya menjadi korban begal atau pencurian dengan kekerasan untuk menutupi ulahnya yang telah menggelapkan uang perusahaan tempat E bekerja sebesar Rp89,9 juta.
Dalam skenario yang dibuat tersangka pada Selasa (4/3/2025) sekitar 23.00 WIB, E ditemukan warga dalam kondisi terluka di sekitar TPU Taman Bahagia, tidak lama personel Polsek Warudoyong tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Tersangka kemudian membuat laporan di Mapolsek Warudoyong dan mengaku telah dibegal oleh dua pria yang menggunakan sepeda motor Honda Beat putih. Selain itu, dalam ceritanya E mengaku melakukan perlawanan tetapi dibacok oleh begal.
Bahkan uang perusahaan tempat dirinya bekerja senilai Rp504 juta dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut. Namun setelah dilakukan pengusutan, terbukti pengakuan tersangka seluruhnya palsu.
"Barang bukti yang disita dari tersangka E antara lain pisau, sepeda motor Yamaha Nmax dan uang tunai senilai Rp89,9 juta dan surat tanda penerimaan laporan (STPL) Polsek Warudoyong," tambahnya.
Selain menangkap E, polisi juga menciduk rekan tersangka berinisial BP (41) warga Kampung Cijangkar, Kelurahan Naggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi yang berperan menyembunyikan uang perusahaan yang digelapkan E.
Akibat ulahnya, E dikenakan pasal berlapis yakni pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan dan pasal 220 KUHP tentang Laporan Palsu dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.
Baca Juga: Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
Peristiwa Begal di Sekitar Kuburan Taman Bahagia
Seorang pria berinisial E (46 tahun), karyawan PT Sinar Mitra, mengaku menjadi korban pembegalan setelah mengambil uang setoran rokok sebesar Rp504 juta. Akibat kejadian ini, korban mengalami dua luka bacok.
"Saat korban hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor usai mengambil uang setoran dari kios sembako korban mengaku dibuntuti dari belakang oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih tidak menggunakan plat nomor," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih, Rabu (5/3/2025).
Peristiwa dugaan pembegalan terjadi di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban mengaku dipepet dan ditendang oleh pelaku hingga terjatuh di area pemakaman. Pelaku kemudian merampas tas ransel berisi uang Rp504 juta dan ponsel korban.
"Tepatnya di area pemakaman, korban di pepet dan di tendang kemudian korban jatuh tersungkur ke sebelah kiri trotoar kemudian pelaku langsung merampas tas ransel yang berisi uang kurang lebih Rp.504.000.000," jelas Astuti dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Uang tersebut merupakan hasil setoran dari toko-toko di Sukabumi. Setelah merampas tas, pelaku membacok korban dengan senjata tajam di bagian tangan dan paha kiri.
"Uang itu merupakan uang setoran dari toko-toko dan satu buah hand phone (milik korban), selanjutnya pelaku membacokan senjata tajam ke arah lengan sebelah kanan dan paha sebelah kiri korban," tambahnya.
Polisi sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan pencurian dengan kekerasan ini.
"Selebihnya masih dilakukan penyelidikan, kami juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian," pungkas Astuti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya