Sejak awal Mei 2025, Dedi Mulyadi telah mengirimkan 272 anak ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan.
Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kedisiplinan dan bela negara kepada siswa yang dianggap bermasalah.
Selain itu, Dedi juga berencana memperluas program ini kepada pemuda dan orang dewasa yang sering membuat onar di masyarakat.
Mereka akan dibina di barak militer, sementara proses hukum tetap berjalan bagi pelanggaran pidana.
Tanggapan dan Potensi Skala Nasional
Program ini mendapat dukungan dari Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, yang menyebut bahwa jika berhasil di Jawa Barat, program ini bisa diterapkan secara nasional.
Namun, kebijakan ini juga mendapat perhatian dari Istana, yang menyatakan akan mengkaji lebih lanjut implementasi program tersebut.
Program pendidikan militer ala Dedi Mulyadi menuai sorotan di tengah masyarakat.
Dukungan terhadap Program Barak Militer
Menanamkan Kedisiplinan
Baca Juga: Tolak Bantuan Dedi Mulyadi, Ayah Pengangguran 11 Anak Tak Mau Vasektomi
Pendukung program menilai pendidikan militer dapat menumbuhkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air, terutama bagi siswa yang sulit diatur atau terlibat kenakalan remaja.
Pendidikan Bela Negara
Program ini dianggap sebagai bentuk nyata implementasi bela negara, yang sejalan dengan semangat nasionalisme dan pembinaan karakter bangsa.
Efektif Mengatasi Masalah Sosial
Dedi Mulyadi menyatakan bahwa program ini ditujukan untuk menyelamatkan anak-anak dan remaja dari perilaku menyimpang dengan pendekatan yang tegas namun mendidik.
Potensi Diterapkan Secara Nasional
Berita Terkait
-
Tolak Bantuan Dedi Mulyadi, Ayah Pengangguran 11 Anak Tak Mau Vasektomi
-
Kontroversial Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi, DPRD Jabar Minta Diganti dengan Usaha Keluarga Miskin
-
Tawuran dan Game Online Jadi Momok di Cianjur, 30 Siswa Bermasalah Disekolahkan di Barak
-
BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?
-
Setelah Remaja, Dedi Mulyadi Akan Masukkan Pegawai Pemprov Nakal Dan Osis ke Barak Militer
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Jay Idzes ke Sassuolo, Pelatih Venezia: Kami Kehilangan Sosok Panutan
-
Prabowo Sentil Komisaris BUMN: Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp40 Miliar, Tak Suka Berhenti!
-
Tier List Hero Mobile Legends Terbaru Agustus 2025: Hero Terbaik di Setiap Role
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya