Sosoknya tidak hanya dikenal di kalangan pesantren, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan nasional dan perkembangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Pejuang Kemerdekaan dan Komandan Laskar Santri
Pada masa revolusi fisik pasca-Proklamasi 1945, KH Abbas memimpin laskar santri dari Cirebon yang turut serta dalam pertempuran besar 10 November di Surabaya.
Ia adalah bagian dari gerakan jihad fi sabilillah yang difatwakan oleh KH Hasyim Asy’ari, di mana para ulama dan santri angkat senjata mempertahankan kemerdekaan dari agresi Sekutu.
Baca Juga: Sepak Terjang KH Abdul Chalim Petinggi Hizbullah Berjuluk Muharrikul Afkar di Masa Melawan Penjajah
Kontribusinya menunjukkan bahwa kalangan pesantren memainkan peran nyata dalam perjuangan kemerdekaan, bukan sekadar moral, tetapi fisik dan militan.
Pembaharu Pendidikan Pesantren
Di bidang pendidikan, KH Abbas dikenal sebagai pelopor modernisasi sistem pesantren. Pada era 1920-an, ia mulai memperkenalkan sistem klasikal (madrasah) dalam lingkungan pesantren yang sebelumnya hanya berbasis sorogan dan bandongan.
Lebih jauh, ia juga memasukkan pelajaran umum seperti matematika dan ilmu sosial dalam kurikulum pesantren — sebuah langkah progresif yang kala itu jarang dilakukan.
Aktif di Nahdlatul Ulama
Baca Juga: Ulama Karismatik Kelahiran Majalengka KH Abdul Chalim Besok Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
KH Abbas juga memiliki kiprah penting di tubuh Nahdlatul Ulama. Ia aktif sejak di tingkat cabang hingga ikut dalam forum-forum nasional. Perannya memperkuat posisi ulama dalam ranah sosial, politik, dan keagamaan.
Komitmennya pada nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin tercermin dalam pendekatan dakwah dan kepemimpinannya yang menekankan keseimbangan antara agama dan kebangsaan.
Warisan KH Abbas tak hanya tertulis dalam sejarah perjuangan, tapi juga hidup dalam sistem pendidikan dan tradisi keilmuan pesantren hingga hari ini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang KH Abdul Chalim Petinggi Hizbullah Berjuluk Muharrikul Afkar di Masa Melawan Penjajah
-
Ulama Karismatik Kelahiran Majalengka KH Abdul Chalim Besok Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Mengenal KH Ahmad Sanusi Pahlawan Tanah Pasundan, Puluhan Anak di Bandung Timba Ilmu di Gubuk Reyot
-
Mengenal KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional dari Tanah Pasundan yang Turut Perjuangkan Lahirnya Pancasila
-
Bikin Warga Jabar Bangga, Bos PKS Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Jokowi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'