Hutan, sawah, dan ruang terbuka hijau yang dialihfungsikan menjadi permukiman atau betonisasi menyebabkan air hujan tidak bisa meresap ke tanah (runoff meningkat).
4. Penebangan Hutan (Deforestasi)
Hutan yang gundul tidak mampu menahan air hujan. Akar pohon berfungsi menyerap dan menahan air. Tanpa itu, air langsung mengalir deras ke bawah dan menyebabkan banjir.
5. Sampah Menumpuk
Sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke selokan, sungai, dan saluran air, bisa menyumbat aliran air sehingga terjadi genangan dan banjir.
6. Pendangkalan Sungai
Lumpur, sedimen, atau sampah menyebabkan sungai menjadi dangkal sehingga daya tampung airnya menurun dan mudah meluap saat hujan deras.
7. Pemukiman di Daerah Rawan
Banyak pemukiman yang dibangun di daerah rawan banjir, seperti bantaran sungai, daerah cekungan, atau dataran rendah yang mudah tergenang.
Baca Juga: Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
8. Kenaikan Muka Air Laut (Rob)
Khusus daerah pesisir, banjir rob terjadi karena permukaan air laut naik dan merendam daratan, sering diperparah saat hujan deras atau pasang maksimum.
9. Infrastruktur yang Tidak Memadai
Kurangnya kolam retensi, tanggul, waduk, atau sistem pembuangan air yang terintegrasi menyebabkan air tidak tertangani dengan baik saat terjadi hujan besar.
Kota Karawang adalah Pusat Pemerintahan / Ibukota dari Kabupaten Karawang yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Berita Terkait
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Bentuk Satgas Anti-Premanisme
-
Pemkab Bandung Pastikan Ruang Kelas SDN Margaasih yang Jebol Akibat Banjir Diperbaiki
-
Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Bapenda Jabar Minta Masyarakat Manfaatkan Kesempatan
-
Bupati Bogor dan Gubernur Jabar Lakukan Rapat Bahas Peanggulangan Banjir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS