Andi Ahmad S
Minggu, 21 September 2025 | 22:12 WIB
Ilustrasi gempa bumi di Bogor dan Sukabumi (Tumisu/Pixabay)
Baca 10 detik
  • Tidak ada laporan kerusakan, namun gempa terasa hingga Pelabuhan Ratu.
  • BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 2,3 sampai 4.
  • Rangkaian gempa terjadi di Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat.

SuaraJabar.id - Setelah Sukabumi diguncang beberapa kali gempa, kini giliran Bogor, Jawa Barat, yang menjadi pusat aktivitas seismik intensif pada Minggu dini hari (21/9/2025).

Serangkaian gempa bumi dengan kekuatan bervariasi melanda wilayah ini, menciptakan kegelisahan di kalangan warga, terlebih dengan laporan bahwa getarannya terasa hingga ke pesisir Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Situasi ini menggarisbawahi peningkatan kewaspadaan di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Menurut informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rentetan gempa yang berpusat di Bogor dimulai pada Minggu pukul 00.18 WIB.

Guncangan pertama tercatat berkekuatan 2,2 magnitudo. Ini hanyalah awal dari serangkaian getaran yang mengganggu tidur warga di tengah malam.

Dalam kurun waktu kurang dari dua jam, Bogor diguncang berkali-kali:

Pukul 00.22 WIB, gempa berkekuatan 2,7 magnitudo kembali terasa.

Selanjutnya, pada pukul 01.45 WIB, gempa dengan kekuatan 2,5 magnitudo mengguncang lagi.

Hanya berselang dua menit, pukul 01.47 WIB, tercatat gempa berkekuatan 3,1 magnitudo.

Baca Juga: Waspada! Rentetan Gempa Beruntun Guncang Sukabumi dan Bogor Dini Hari Hingga Sore Tadi

Puncaknya, pada pukul 01.59 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan 3,8 magnitudo, menjadikannya salah satu yang terbesar dalam rangkaian tersebut.

Yang menarik perhatian adalah jangkauan getaran gempa-gempa ini.

Informasi di akun resmi BMKG secara spesifik menyatakan bahwa rangkaian gempa yang berpusat di Bogor ini terasa hingga Pelabuhan Ratu.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun magnitudo gempa tidak terlalu besar, kedalamannya yang dangkal atau karakteristik geologi lokal memungkinkan getarannya merambat jauh, sehingga dirasakan oleh masyarakat di wilayah pesisir Sukabumi.

Meskipun hingga berita ini dibuat belum ada laporan resmi mengenai kerusakan infrastruktur, rentetan gempa di Bogor yang terasa hingga Pelabuhan Ratu ini memicu kewaspadaan yang tinggi di kalangan masyarakat.

Kehadiran aktivitas seismik beruntun di dua wilayah berdekatan (Sukabumi dan Bogor) dalam satu malam menjadi sinyal bagi warga untuk selalu siaga.

BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun juga mempersiapkan diri dengan langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi.

Penting untuk selalu mengikuti informasi terkini dari sumber resmi seperti BMKG, menghindari penyebaran berita palsu, dan memastikan jalur evakuasi di lingkungan masing-masing telah diketahui.

Load More