-
Tawuran di Cikarang Utara merenggut dua nyawa remaja (15 tahun) dan melukai empat lainnya.
-
Tawuran maut dipicu saling tantang di media sosial. Tiga pelaku utama dijerat Pasal 170 KUHP.
-
Orang tua diimbau ketat awasi anak, terutama penggunaan medsos setelah pukul 18.00 WIB untuk cegah tawuran.
SuaraJabar.id - Peringatan keras bagi kita semua. Kekerasan jalanan yang melibatkan kelompok pelajar kembali menorehkan luka mendalam di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebuah tawuran berdarah yang terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (24/9) malam, bukan hanya menyisakan kerugian materi, tetapi juga merenggut dua nyawa remaja belia dan melukai empat lainnya.
Mirisnya, insiden ini berawal dari saling tantang di media sosial, sebuah fenomena yang semakin sering menjadi pemicu kekerasan di kalangan generasi muda.
Kepolisian Resor Metro Bekasi bertindak cepat dalam menangani kasus tragis ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Ajun Komisaris Besar Polisi Agta Bhuana Putra, mengumumkan bahwa tiga dari empat pelaku pengeroyokan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tiga orang pelaku utama sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Selain itu, satu anak di bawah umur berinisial R turut diamankan," kata Agta dilansir dari Antara.
Para tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan, dengan ancaman pidana lima tahun enam bulan, yang akan diperberat akibat telah mengakibatkan korban meninggal dunia.
Agta Bhuana Putra menjelaskan bahwa aksi tawuran ini bermula dari hal yang kini menjadi sangat umum di kalangan remaja saling tantang antarkelompok melalui media sosial.
Dunia maya, yang seharusnya menjadi ajang kreatif dan positif, justru disalahgunakan untuk memprovokasi dan mengorganisir kekerasan.
Baca Juga: Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka: Bertahun-Tahun Cabuli Anak Angkat & Keponakan
Pertemuan kedua kelompok yang saling berseteru ini terjadi pada Rabu (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB di lokasi kejadian, yang kemudian dengan cepat berujung pada bentrokan fisik yang brutal.
Tragedi ini menelan dua korban jiwa yang masih sangat muda. Korban pertama berinisial A (15), meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.
Meskipun sempat mendapatkan pertolongan medis di klinik dan rumah sakit terdekat, nyawa A tidak dapat diselamatkan.
Kematian tragis ini menjadi bukti betapa berbahayanya penggunaan senjata tajam dalam tawuran.
Korban kedua, berinisial W (15), meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal saat panik melarikan diri dari lokasi tawuran.
"Korban kehilangan kendali saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan menabrak pohon. Ia meninggal dunia di tempat," terang Agta.
Penanganan kasus kematian W ini dilakukan oleh Unit Laka Lantas, menunjukkan kompleksitas dampak dari satu insiden tawuran.
Berita Terkait
-
Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka: Bertahun-Tahun Cabuli Anak Angkat & Keponakan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Jasadnya Ditemukan di Bekasi, 3 Fakta Paling Mengejutkan dari Kasus Pembunuhan Kacab Bank
-
Borok Terbongkar: Oknum TNI Jadi Makelar Penculikan Kacab Bank, 15 Orang Diringkus
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Bersiap Gelar KBM Lagi Berkat Kementerian PU
-
Bukan Sekadar Tugas Negara, Ini Panggilan Jiwa Dedy Saputra di Hamparan Lumpur Bencana
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Kembali Lancar, Warga Mulai Tata Hidup Pasca Banjir
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Dianugerahi Impact Makers Award untuk Penguatan Ekonomi Akar Rumput
-
Bandung Zoo Dipastikan Tutup Selama Libur Tahun Baru, Ini Alasannya!