Muhammad Yunus
Senin, 06 Oktober 2025 | 12:20 WIB
Seekor macan tutul yang masuk ke dalam hotel berhasil dievakuasi di Hotel Anugerah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/10/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Macan tutul masuk ke Hotel Anugerah, Jalan Padasaluyu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung
  • Evakuasi berlangsung selama tiga jam
  • Hewan dilumpuhkan dengan cara dibius

SuaraJabar.id - Seekor macan tutul yang masuk ke dalam Hotel Anugerah, Jalan Padasaluyu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.

Berhasil dievakuasi setelah proses penanganan yang berlangsung selama tiga jam.

Kapolsek Sukasari Kompol Ni Wayan Mirasni mengatakan proses evakuasi berlangsung cukup rumit karena posisi hewan tersebut berada di lantai dua hotel.

“Evakuasi berlangsung selama tiga jam dari terima laporan pukul 07.00 WIB. Kesulitannya karena posisinya di lantai dua, jadi untuk evakuasinya cukup rumit,” kata Ni Wayan di Bandung, Jawa Barat, Senin 6 Oktober 2025.

Ni Wayan mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Ia menjelaskan tim gabungan langsung melakukan upaya pembiusan untuk melumpuhkan hewan tersebut dengan menyiapkan jaring untuk mempersempit ruang gerak macan tutul.

Petugas kemudian mengevakuasi macan tutul ke dalam kandang besi dan membawanya ke lantai bawah hotel.

“Macannya sempat dibius agar tenang dan tidak agresif selama proses evakuasi,” ujar Ni Wayan Mirasni

Setelah berhasil dilumpuhkan, kata dia, macan tutul tersebut dibawa ke Lembang Park Zoo untuk observasi kesehatan, sebelum nantinya diserahkan ke Pusat Penangkaran Satwa Cikananga (PPSC), Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba

Terkait dugaan bahwa macan tutul tersebut merupakan satwa yang sebelumnya kabur dari Lembang Park and Zoo, ia menyebut hal itu masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak BBKSDA Jawa Barat.

“Belum tahu, masih dalam tahap evaluasi atau observasi dari pihak BBKSDA dan Lembang Park and Zoo,” kata Ni Wayan Mirasni.

Load More