Di Depan Warga Studio Alam, Sekda Depok: Virus Corona Makhluk Ciptaan Tuhan

Di depan warga perumahan itu, Sekda Depok Hardiono mengimbau warga agar tidak panik, karena yang terjadi saat ini merupakan musibah.

Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Maret 2020 | 16:39 WIB
Di Depan Warga Studio Alam, Sekda Depok: Virus Corona Makhluk Ciptaan Tuhan
Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Pengumuman pemerintah yang menyampaikan dua Warga Kota Depok positif terinfeksi Virus Corona membuat resah warga setempat. Untuk meredam keresahan tersebut, Pemkot Depok setempat melakukan langkah antisipatif dengan melakukan sosialisasi di wilayah tersebut.

Agenda sosialisasi dilaksanakan di area Masjid As Salam Perumahan Studio Alam Kota Depok, yang dikabarkan merupakan kawasan tempat warga yang positif terinfeksi Virus Corona. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono dan Kepala DKP3 Diah Sadiah.

Di depan warga perumahan itu, Sekda Depok Hardiono mengimbau warga agar tidak panik, karena yang terjadi saat ini merupakan musibah.

"Warga tidak usah panik, karena ini musibah. Sudah barang tentu manusia mencegah dan berupaya mengobati, sehingga tidak menjadi luas. Pemerintah kota memfasilitasi berbagai hal terutama agar tidak sampai menyebar luas Virus Corona," kata Sekda di depan warga perumahan tersebut pada Selasa (3/3/2020).

Baca Juga:2 Anjing Warga Depok Positif Virus Corona Dicurigai Terjangkit Covid-19

Untuk penanganan Virus Corona, Pemkot Depok sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Menurut Hardiono, virus memiliki keterbatasan waktu sekitar 14 hari dan akan menular karena medianya.

"Kalau enggak ada medianya, akan mati sendiri, virus tersebut mati. Karena virus itu makhluk hidup ciptaan (Yang) Maha kuasa. Mungkin izin yang (Yang) Maha kuasa, karena itu mari mohon berdoa agar kota ini aman. Jangan sampai meluas (Virus Corona)," kata Sekda Depok.

Sementara itu, kekinian Pemkot Depok sudah membentuk crisis center di Balai Kota sebagai langkah untuk mendeteksi dan mengetahui penyebaran Virus Corona.

"Pemberitaan soal Corona masuk Depok luar biasa. Kami harap warga jangan panik. Ikuti saran Kementerian Kesehatan. Untuk itu kami membuka crisis center di Balai Kota, tepatnya lantai satu ruangan Bougenville. Sekaligus, call center 112 agar memudahkan masyarakat melapor ketika mengalami gejala-gejala Virus Corona, " kata Hardiono.

Tidak hanya itu, RSUD Depok dijadikan sebagai rumah sakit satelit dan disiapkan tim dokter. Mereka akan menangani pasien-pasien terindikasi virus corona, sebelum nantinya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Baca Juga:Virus Corona Menyebar, Iran Bebaskan 54.000 Narapidana

"Ini langkah kita untuk mendeteksi dini virus corona. Jadi kami harap warga tidak sungkan datang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak