SuaraJabar.id - Upaya Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) untuk meraih simpati dan dukungan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam pemilihan presiden 2019 tak membuahkan hasil manis.
Rayuan pembangunan sejumlah infrastruktur di Sukabumi, mulai dari Tol Bocimi, jalur ganda kereta api, bandara hingga dermaga dan lainnya tak mampu mendongkrak suara Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 ini.
Bahkan, catatan perolehan suara Jokowi di Sukabumi lebih anjlok ketimbang raihan suara pada pilpres sebelumnya di tahun 2014.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah menuntaskan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada Jumat (5/3/2019), hari ini. Penghitungan suara itu dikerjakan secara maraton selama empat hari di Gedung DPRD Jajaway Palabuhanratu, Sukabumi.
Baca Juga:TKN Bantah Tudingan Marwan Batubara soal Dugaan Korupsi Jokowi
Dari hasil penghitungan ini, Jokowi - Ma'ruf kalah telak dari rivalnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Jokowi - Ma'ruf hanya hanya mampu mengumpulkan 400.6444 suara atau 28,35 persen. Sementara, Prabowo - Sandiaga meraup suara 1.012.116 suara atau 71,64 persen.
Raihan Jokowi ini secara presentase menurun dibandingkan Pilpres sebelumnya di tahun 2014, dimana pada waktu itu pasangan Jokowi JK di Kabupaten Sukabumi meraih 32 persen sedangkan Prabowo Hatta meraih 68 persen. Walaupun kalah, Jokowi hanya mampu mempertahankan presentasi raihan suara pada Pilpres 2019 di Kota Sukabumi, karena sama dengan raihan suara pada pilpres 2014 silam.