SuaraJabar.id - Sejumlah baliho yang bertuliskan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pemilu 2019 masih marak terpasang di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat.
Meski begitu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok Luli Berlini mengaku masih menunggu instruksi Bawaslu RI untuk menurunkan balihp tersebut.
Diakuinya, untuk menjaga situasi dan kondisi di daerah tetap aman, pihaknya berharap tidak ada klaim kemenangan sebelum ada pengumuman resmi dari KPU RI pada 22 Mei 2019.
"Bawaslu Kota Depok masih menunggu intruksi pimpinan Bawaslu Jawa Barat untuk menurunkan baliho-baliho tersebut yang sudah terpasang," kata Ketua Bawaslu Depok Luli kepada Suara.com, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga:Baliho 'Kemenangan Prabowo - Sandiaga' di Garut Diturunkan Petugas
Menurut Luli, baliho itu bukan merupakan alat peraga kampanye (APK), maka dari itu baliho tersebut sudah masuk ke ranah Pemerintah Kota Depok.
Meski begitu, Bawaslu Kota Depok tetap memberikan himbauan kepada tim sukses dan partai politik pendukung untuk tidak memasang dan menurunkan baliho tersebut.
"Saya dapat arahan dari Bawaslu Jabar untuk memberberikan himbauan saja, besok kamk akan berkoordinasi dengan Satpol PP Depok untuk menurnkannya," pungkasnya.
Dari pantauan Suara.com sebelumnya, baliho ucapan selamat kepada pasangan Prabowo - Sandiaga dipasang oleh komunitas yang menamakan diri Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi atau Koppasandi.
Seorang relawan Kopasandi, Zulkarnain Ilyas mengungkapkan pihaknya sengaja memasang baliho itu sebagai wujud rasa syukur, sekaligus terima kasih kepada warga Kecamatan Beji yang telah memilih Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga:Baliho Ucapan Selamat di Bekasi Diturunkan, Sandiaga: Itu Harusnya Dihargai
Ia mengklaim, dari hasil hitungan rekapitulasi suara di kawasan tersebut, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 itu unggul dengan perolehan 58 persen suara di atas pasangan petahana Jokowi - Maruf Amin.
- 1
- 2